Film Fiksi Siswa Malvocs Terbaik Gelar Karya Film Pelajar Kemendikbud

Inspirasicendekia.com, MALANG – Film pendek garapan siswa SMK Muhammadiyah 5 (Malvocs) Kepanjen kembali mendapatkan apresiasi sebagai karya terbaik. Di ajang Gelar Karya Film Pelajar (GKFP) yang digelar Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud RI, film fiksi Malvocs ditetapkan sebagai Film Terpilih 2.

Pengumuman sekaligus penganugerahan sebagai film fiksi terpilih 2 ini dilangsungkan di Plaza Insan Berprestasi Kemendikbud di Senayan, Jakarta, Sabtu (24/11/2018) malam. Di acara ini, dua siswa penggarap film fiksi Malvocw menerima langsung tropi penghargaan bergengsi ini.

“Film kami adalah salah satu dari 12 finalis se Indonesia yang berhasil menyisihkan setidaknya 314 film yang masuk kompetisi,” demikian Arief Joko Suryadi, kepala SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen beberapa saat usai pengumuman.

Arif Joko mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya agas prestasi ini. Menurutnya, prestasi tingkat nasional seperti ini adalah modal berharga bagi Malvocs.

“Kami semakin melangkah lebih pasti, memantapkan diri sebagai SMK perfilman, jurusan baru yang kami buka tahun 2018 ini,” imbuhnya.

Film Fiksi Terpilih 2 tim Malvocs ini berjudul ‘Sari’ dan disutradarai oleh Fajar Hilmi Fatahillah. Film pendek berdurasi 12 menit ini menceritakan tentang seorang anak yang malu memiliki kakek yang menjadi pengamen, meskipun sebenarnya dia sangat menyayanginya.

Gelar Karya Film Pelajar Pusbangfilm Kemensikbud menerima 314 film karya peserta, dimana 242 diantaranya adalah film fiksi. Kompetisi film dokumenter dan fiksi ini terbuka untuk seluruh pelajar SMP/MTs, SMA/SMK/MA se Indonesia.

Hasil seleksi 12 finalis diundang ke Jakarta selama 22-24 November 2018, untuk mempresentasikan karyanya dan juga mengikuti kegiatan lokakarya, diskusi film sebelum malam penganugerahan yang juga dihadiri tokoh perfilman Indonesia, diantaranya Christine Hakim dan Reza Rahardian.

Riana, waka humas SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen menambahkan, sejak 2013 lalu siswanya selalu ikut lomba/festival, rata-rata tiap tahun 1-2 karya film yang diikutkan kompetisi. Tercatat, festival film pelajar yang sudah dimenangi diantaranya Sukma 2015, FSS Jatim 2015 & 2016, LKS Jatim 2017, OlimpicAD 2017, FFPB 2017, dan MAFI.

“Tahun 2018 ini saja, kami sudah memproduksi 6 film dan semua diikutkan kompetisi yang berbeda-beda,” kata Riana. [rul]

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *