Dukukuhkan Guru Besar UM, Prof Dr Waras Prihatin Kebekerjaan Lulusan SMK

Inspirasicendekia.com, MALANG – Jumlah Guru Besar Universitas Negeri Malang (UM) bertambah awal tahun ini. Dua Guru Besar UM Prof. Dr. Waras, MPd dari Fakuktas Teknik (FT) dan Prof. Dr. Andi Mappiare AT, MPd dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) segera dikukuhkan, Selasa (28/2) besok.

Informasi yang didapatkan inspirasicendekia.com, hari ini, Senin 27 Februari 2017, dilakukan kegiatan gladi bersih Pengukuhan di Aula Utama Gedung A3 lantai 2 UM. Dengan dikukuhkannya Prof. Dr. Waras, MPd dan Prof. Dr. Andi Mappiare AT, MPd tersebut, jumlah guru besar UM hingga Februari 2017 ini sebanyak 77 orang.

Dari Press Release yang diterima, Prof. Dr. Waras, MPd Guru Besar dari Fakuktas Teknik (FT) misalnya menuliskan tulisan ilmiahnya berjudul: Jadikan SMK sebagai Rumah Inovasi. Guru Besar Teknologi Pembelajaran Teknik Mesin FT UM ini mengkritisi lulusan SMK masih penyumbang terbesar penangguran di Indonesia hingga 2016 lalu.

Menurutnya, berdasarkan data statistik keberkerjaan lulusan SMK, dilihat dari proporsi jumlah pengangguran lulusan SMK terhadap total pengangguran di negeri ini, persentase pengangguran lulusan SMK merangkak naik dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, yakni dari 11,9% pada tahun 2014 naik menjadi 19,2% (BPS, Sakernas 1996 – 2016).

Menurut Prof Dr Waras, salah satu sebabnya, adanya lonjakan lulusan SMK masuk ke pasar kerja, akibat dari kebijakan perluasan kesempatan memperoleh pendidikan hingga 70% dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.

“Hingga 2015, kenaikan pasokan calon tenaga kerja SMK sebesar 79%, sementara kenaikan pasokan lulusan SMA ke pasar kerja hanya 49%. Tren kenaikan seperti ini tidak penah terjadi dalam dua dasawarsa terakhir,” terang Prof. Dr Waras Kamdi dalam rilisnya, Senin (27/2).

Ditambahkan, tingginya angka pengangguran lulusan SMK dalam tiga tahun terakhir juga ditengarai akibat mismatch kompetensi lulusan dengan perkembangan kebutuhan kompetensi di dunia kerja yang tidak terdeteksi dan kurang terukur dengan baik. Indonesia sendiri tidak memiliki Sistem Informasi dan Perencanaan Nasional Ketenagakerjaan (SIPNK). Selain itu, ada indikasi peningkatan angka pengangguran lulusan SMK ini juga diakibatkan sistem kontrak kerja. Setelah kontrak selesai dan tidak segera mendapatkan pekerjaan baru.

Dalam orasi ilmiah saat pengukuhan Guru Besar, Selasa (28/2), Prof Dr Waras Kamdi, MPd juga akan menyampaikan pidato ilmiah berjudul: Inovasi Pembelajaran Teknik dan Vokasi, Sebuah Antisipasi terhadap Perubahan Paradigma Belajar. (*/min)

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *