inspirasicendekia.com, MALANG – Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar pengambilan sumpah profesi 55 dokter baru, Senin (20/4). Uniknya, sumpah profesi dokter ini dilakukan dalam jaringan (daring) melalui video conference.
Pengambilan sumpah profesi via video conference ini mengikuti imbauan pemerintah untuk melakukan physical distancing (pembatasan fisik) pada masa darurat corona. Meski dilakukan daring, acara penting ini pun tetap berlangsung hikmat.
Meski begitu, sumpah profesi dokter angkatan 42 periode III ini tetap dihadiri 3 calon dokter. Ketiganya hadir di Aula Kampus II sebagai perwakilan, sedangkan lainnya mengucap sumpah dari rumah masing-masing.
Dekan FK UMM, Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, FINASIM mengemukakan, di tengah kondisi pandemi ini, tetap harus menaati dan mendukung anjuran Pemerintah untuk melakukan physical distancing guna mencegah mata rantai penularan Covid-19.
“Kita dari akademisi dan institusi kesehatan harus memberi contoh pada masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19 ini,” ucap dr. Meddy usai acara.
Dikatakan, pada periode angkatan ini, prosentase kelulusan berdasarkan hasil Uji Kompetensi Mahasiswa Program Pendidikan Dokter (UKMPPD), baik Computer Based Test (CBT) maupun Objective Structured Clinical Examination (OSCE), sangatlah membanggakan.
“FK UMM kali ini meluluskan 100 persen first taker dengan jumlah terbanyak, yaitu 55 dokter,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Wakil Rektor I, Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si, turut memberikan ucapan selamat di akhir acara dari kantornya.
“Mudah-mudahan para dokter baru dapat bermanfaat bagi bangsa, terutama di tengah kondisi seperti ini,” ungkap Syamsul. [*/min]