Pertangahan November 2015 lalu lalu, Dinas Pendidikan Jawa Timur mengeluarkan surat edaran terkait kesiapan penyelenggaraan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) 2016 mendatang. Isinya, Dindik Jatim meminta dindik kota/kabupaten dan lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama (kemenag) kota/kabupaten memverifikasi calon sekolah penyelenggara UNBK. Kemudian, pada 3-9 Desember 2015 mendatang, diadakan simulasi semi-online untuk sekolah yang ditetapkan sebagai penyelenggara UNBK.
Terkait hal ini, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Malang mendorong lebih banyak SMA/SMK mengikuti UNBK 2016 mendatang. Jika tahun 2015 lalu ada 18 lembaga penyelenggara UNBK, tahun depan diharapkan lebih banyak lagi.
Kepada wartawan Budiono, Kasi Kurikulum Pendidikan Menengah (Dikmen) Dindik Kota Malang, Sabtu (14/11/2015) mengungkapkan, pendaftaran calon sekolah penyelenggara UNBK ditinggu sampai 18 November 2015. Selanjutnya, pihaknya akan mengirim hasil verifikasi calon sekolah penyelenggara UNBK.
Menurut Budiono, tiap sekolah penyelenggara UNBK harus memeiliki server dengan penanggungjawab sendiri dan ada password-nya sendiri. Demikian pula, LAN-nya juga beda. Ia berharap sekolah yang sudah mampu ikut karena ternyata ada nilai positifnya dari ikut UNBK. Sebab mereka yang pernah ikut pada unas lalu ternyata mendapat bantuan personal computer (PC) dari Kemendikbud di Jakarta. Namun, ia belum tahu jumlahnya per sekolah. (rul)