Inspirasicendekia.com, MALANG – Anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Malang tahun 2019 mendatang dimungkinkan bertambah hampir dua kali lipat. Siswa jenjang SD dan SMP bakal mendapatkan bantuan seragam.
Membengkaknya anggaran pendidikan dari sumber APBD ini muncul dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) Dinas Pendidikan 2019 yang tengah disusun. Jumlahnya mencapai sekitar Rp 35 miliar, meningkat dibanding tahun 2018 ini yang hanya sejumlah Rp 17 miliar lebih.
“Sesuai RKA, Dinas Pendidikan mengajukan kenaikan anggaran tahun 2019 sekitar 18-19 miliar. Anggaran ini untuk pengadaan seragam siswa baru SD dan SMP masing-masing 2 setel,” demikian Cecep Lili, Kasubag Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan Dinas Pendidikan.
Menurut catatan Diknas, jumlah siswa baru kelas I tahun 2018 adalah 29.531 anak untuk SD dan 24.358 siswa SMP.
Selain untuk bantuan seragam siswa kelas I SDN dan SMPN, membengkaknya anggaran pendidikan tahun depan diproyeksikan untuk implementasi program Electronic Education Public Service (EEPS) – pelayanan terpadu secara online.
“Dengan memanfaatkan teknologi informasi, semua layanan pendidikan bisa diakses secara elektronik. Seperti, Data Center, e-Sakip, E-admintrasi, E-presensi dan e-kinerja, dan e-learning,” imbuh Cecep.
Teknologi yang bakal diterapkan untuk e-presensi dan e-kinerja diantaranya penggunaan face detector dan scan QR Code, dengan aplikasi android terkoneksi server dinas. Saat ini, lanjut Cecep, server Dinas Pendidikan menggunakan IP Public dengan kapasitas bandwith 10 GB.
Dikatakan Cecep, total sejumlah Rp 925 juta dibutuhkan untuk mendukung infrastruktur EESP, dengan pengadaan videotron. Namun, lanjutnya, yang bisa diajukan hanya Rp 400 juta. Anggaran sejumlah ini juga termasuk pengadaan perangkat komputer untuk pelayanan di masing-masing bidang yang ada.
