MENIKMATI suasana restoran dan kafe (cafe-resto) mungkin tidak bisa dialami setiap waktu. Terlebih bagi milenial dan pelajar, ini bahkan bisa jadi pengalaman langka.
Tidak demikian halnya, jika kita masuk kampus SMK Muhammadiyah 7 (SMK Mutu) Gondanglegi, selatan ibu kota Kabupaten Malang. Dalam lingkungan sekolah seperti perguruan tinggi ini, bisa ditemukan satu tempat dengan suasana cafe-resto cukup mewah.
Tempat ini namanya Laboratorium Tata Boga, yang berada di lantai dasar dan basemen gedung empat lantai. Di laboratorium boga ini, ada tempat pengunjung menikmati aneka produk boga, dilengkapi dapur produksi dengan perabot berkelas.
Kreasi kuliner di mini cafe-resto boga SMK Mutu ini jumlahnya tidak sedikit. Selain menu makanan yang biasa disajikan untuk tamu sekolah, setidaknya tiap tiga bulan sekali dibuat menu olahan baru. Paling banyak didominasi jajanan dan makanan kudapan, dan sebagian berupa aneka minuman.
Salah satu kreasi menu makanan kering yang pernah dibuat di dapur Boga SMK Mutu ini adalah ‘Love’ Cookies, camilan yang kaya kandungan Omega.
Cookies ini tak sekadar camilan, namun tinggi kandungan gizinya. Bagi yang juga tengah menjaga asupan dan pola makan, camilan ini cocok karena kaya sereal, dan bisa menjadi pengganti karbohidrat. Apalagi, jika disajikan dengan campuran keju atau cokelat.
‘Love Cookies’ ini adalah hasil kreasi resep ala Erva Veviana (39), guru produktif Jasa Boga di SMK Mutu. Kue kering ini dibuat dengan adonan ikan tuna dalam cookies keju bikinannya.
Cookies yang ini, lebih kaya omega dan protein, loh. Lebih lezat dan gurih tentunya, karena dibuat dari tepung keju dan adonan ikan tuna. Kue berbahan khusus ikan tuna ini masih diproduksi terbatas, meski kerap menerima pesanan.
Kreasi kuliner ala Erva dan Boga SMK Mutu bukan tanpa alasan. Selain kandungan gizinya bagus, bahan baku kue juga melimpah. Tercatat dalam satu tahun 2021 lalu, rata-rata hasil tangkapan ikan tuna dari Samudra Hindia yang masuk ke kabupaten mencapai 5 ribu ton. .
Cooking Clinic, Inkubator Startup Kuliner
Suasana dalam ruangan cafe-resto yang bersih, bisa membuat betah siapapun yang singgah. Jika ingin berlama-lama sembari menikmati suasana lebih terbuka, tempat dengan konsep taman di belakang gedung utama boga bisa dipilih. Areal kampus yang cukup sejuk, cocok untuk mencari inspirasi ditemani menu kuliner yang disuka di sini.
Ketika mampir ke resto Boga SMK Mutu ini, pengunjung juga bisa mengintip aktifitas di dapur masaknya. Setidaknya, untuk memastikan proses pengolahan juga standar kebersihan ruangan dan alat kerja, serta bahan-bahan yang akan diolah jadi menu siap saji.
Bahkan, jika memang pengunjung punya passion dan hobi memasak, dapur boga SMK Mutu ini juga terbuka untuk belajar. Atau, bagi yang memang berniat belajar kreasi kuliner dengan aneka resep, maka ada fasilitasi berupa cooking clinic yang bisa diikuti.
“Bagi masyarakat umum, terlebih pelajar yang memang berminat, maka kesempatan mengikuti cooking clinic di dapur Boga SMK Mutu sangat terbuka,” kata Kepala SMK Muhammadiyah 7, Munali MPd.
Dengan banyak kesempatan dan kelas cooking clinic bagi khalayak umum ini, maka Laboratorium Tata Boga SMK Muhammadiyah 7 ini akan juga mendorong tumbuhnya startup bisnis kuliner baru. Program inkubasi yang difasilitasi, diharapkan mampu membentuk pula ekosistem kewirausahaan dan startup baru milenial di bidang ekonomi kreatif kuliner. (*)