Inspirasicendekia.com, MALANG – Lingkungan sekolah yang kurang nyaman, bahkan bisa membahayakan keselamatan, masih dialami siswa di Kabupaten Malang. Gedung kelas SDN Pandansari Lor 2 Jabung terancam ambruk karena kondisi atapnya yang memrihatinkan.
“(Ya) Blandarnya sudah tidak ada. Amat sangat berbahaya,” demikian sumber resmi SDN Pandansari Lor 2 Jabung, ketika dikonfirmasi kondisi salah satu bangunan gedung sekolah yang atapnya bocor dan rusak parah, Rabu (29/8).
Dari keterangan yang berhasil dihimpun inspirasicendekia.com, kondisi tiang blandar atap rusak ini menimpa salah satu gedung SDN setempat. Namun, meski pihak sekolah sudah mengajukan bantuan rehab sejak 2016, hingga kini belum ada realisasi untuk pembenahan.
Kondisi lebih parah juga menimpa rumah dinas SDN Pandansari Lor 2. Bangunan ini kini nyaris tak bisa ditempati karena ambrol akibat rusak berat.
“Kalau kemarin ambrol sebagian, sekarang sudah ambrol total. Padahal, sehari-harinya sempat dimanfaatkan untuk salat dluhur berjamaah,” ungkap sumber dari guru SDN ini.
Karena bisa mengancam keselamatan siswa, lanjutnya, saat musim penghujan kegiatan belajar akan diungsikan ke gedung satunya.
Dikonfirmasi hal ini, Kadindik Kabupaten Malang M Hidayat tampak kaget dan menyesalkannya. Ia mengaku belum mendapatkan laporan terkait kondisi SDN Pandansari Lor 2.
“Kalau memang sudah lama rusak kok tidak ada laporan ke Saya. Permasalahan apapun dikomunikasikan secepatnya saja lapor ke diknas atau korwil kecamatan. Supaya tidak ada kebuntuan,” kata Hidayat, kemarin (29/8).
Namun begitu, pihaknya memastikan akan mendelegasikan tugas segera meninjau lokasi SDN yang rusak tersebut.
Kalau ada laporan dan tidak segera ditindaklanjuti oleh korwil, laporkan saja langsung ke kapala dinas. Dalam waktu 1 x 24 jam pasti ada tanggapan,” tegasnya.
Saat dikonfirmasi, SDN Pandansari Lor 2 tidak termasuk daftar sekolah penerima bantuan rehab DAK Pendidikan 2018. Namun begitu, Hidayat menegaskan masih ada solusi bantuan lain jika kondisi mendesak dan darurat.
“Tahun 2018 ini sudah tidak mungkin lagi ada usulan. Namun, masih bisa diusulkan melalui APBD untuk tahun depan,” tegasnya.
Informasinya, dana ABPD untuk perawatan gedung sekolah bisa diperuntukan rehab dengan jumlah plafon Rp 270 juta. Dana bantuan ini bisa diberikan per lembaga sekolah sekitar Rp 70 juta dengan sistem pengelolaan swakelola.
Sementara itu, data usulan rehab DAK 2018 yang sudah diusulkan sejumlah 250 lembaga SDN. Sejumlah 75 lembaga dipastikan sudah mendapatkan verifikasi untuk mendapatkan bantuan ini.