inspirasicendekia.com, MALANG – Sejumlah 160 kepala madrasah (kamad) se Kabupaten Malang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Substantif di Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang, Sabtu (18/10/2019). Diklat ini diadakan oleh PCNU LP Maarif NU Kab Malang yang bekerja sama dengan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Kementerian Agama Jawa Timur.
Ketua PCNU Lembaga Pendidikan Maarif NU Kabupaten Malang, Hasan Abadi mengungkapkan, diklat dilangsungkan selama 6 hari, mulai 14 sampai 19 Oktober 2019. Program ini menjadi gebrakan pengurus baru PCNU LP Maarif yang belum lama ini berganti kepemimpinan.
“Diklat bagi kepala madrasah ini direncanakan digelar langsung empat angkatan sekaligus di gelombang pertama. Berikutnya, pada tahun ini juga akan dilakukan pelatihan bagi seluruh kepala sekolah/madrasah di lingkungan LP Maarif yang berjumlah 600 lebih,” kata Hasan Abadi, Sabtu (18/10) petang.
Dikatakan, diklat ini bertujuan untuk melengkapi kemampuan atau kompetensi personal religius, sosial religius, profesional religius, managerial religius kepala madrasah. Pemantapan religius ini sekaligus memperkuat penanaman Islam Ahkussunnah wal Jamaah an Nahdlyiyyah di lingkungan lembaga madrasah masing-masing.
“Kegiatan ini diharapkan bisa membuat madrasah di seluruh Kabupaten Malang bisa meningkatkan mutu pendidikan, dan tentunya kepala madrasah bisa adaptif dalam menerapkan teknologi informasi di madrasahnya,” ungkap Rektor Unira Malang ini.
Dengan kompetensi yang meningkat, lanjut Hasan, maka madrasah se Kabupaten Malang bisa menyiapkan SDM yang andal dari lulusan madrasahnya. Terlebih, Indonesia juga akan menghadapi puncak bonus demografi tahun 2045 mendatang.
Menurut Hasan, diklat kompetensi kepala madrasah ini digelar juga dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) 2019. Selain itu, pihaknya juga menggelar Kemah Santri di Bumi Perkemahan Ledok Ombo Poncokusumo. Kemah ini diikuti sekitar 1.199 peserta pramuka Sako Maarif se Kabupaten Malang. [rul]
