Inspirasicendekia.com, MALANG – Potensi lokal hasil tanaman pekarangan warga Segaran Gedangan Kabupaten Malang kini lebih bernilai tambah. Tanaman pisang dan pepaya di kampung ini kini dijadikan aneka makanan olahan.
Dibantu sejumlah mahasiswa Kelompok Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang, hasil tanaman pekarangan warga kampung Desa Segaran ini lalu diolah menjadi berbagai makanan ringan yang dikeringkan, Rabu (13/3/2019).
Selama setidaknya satu jam, pelatihan produk olahan makanan ini diikuti belasan ibu-ibu di Balai Desa Segaran, Gedangan. Jenisnya olahannya macam-macam, seperti abon ontong dan jantung pisang, dan stik dari buah pepaya.
“Kami berikan sejumlah pelatihan produk UMKM berupa makanan olahan. Ide ini dari kami, memanfaatkan potensi lokal yang ada di Desa Segaran,” kata Sefi Sekar Putri, anggota Kelompok 16 KKNT Unira, Kamis (14/3/2019).
Sefi mencontohkan, stik pepaya dibuat karena di desa tersebut banyak sekali ditanam pohon pepaya.
“Buahnya banya, terus kan gak ada yang memanfatkan menjadi produk lain. Nah, kita olah jadi makanan ringan stik itu,” imbuhnya.
Selain produk olahan, mahasiswa KKNT Unira ini juga melatih warga membuat produk UMKM lain berupa kerajinan. Uniknya, bahan kerajinan ini hanya memanfaatkan limbah bahan makanan yang sehari-hari dimasak oleh warga.
Dikatakan Sefi, yang dimanfaatkan adalah limbah kulit bawang putih, yang dikreasi sedemikian rupa menjadi motif-motif kerajinan tangan. Motifnya misalnya bunga yang ditempelkan di media yang juga alat memasak seperti cobek dan nampan alas memotong bahan-bahan makanan. [rul]
