Alumni SMAN 1 Kepanjen Berbagi Kiat Kuliah PTN

Alumni SMAN 1 Kepanjen Berbagi Kiat Kuliah PTN

Campus Fair 2016 yang digelar oleh alumni SMAN 1 Kepanjen tampak begitu bermakna dan mengesankan. Tak hanya berbagi pengalaman dan kiat sukses belajar di perguruan tinggi, acara ini sekaligus menjadi ajang reuni dan temu kangen ratusan alumni dari beberapa angkatan.

Ilham Muhammad misalnya, pada sesi acara Talkshow di hari pertama Campus Fair, banyak memberikan motivasi kepada siswa kelas XII di bekas almamaternya. Ilham adalah alumni Smaneka yang telah lulus Jurusan Sastra Jerman, dan diwisuda pada semester pendek 2014 silam. Dengan IPK 3,66, kini ia menjadi dosen Sastra Jerman di kampus UB.

Campus Fair 2016 Smaneka juga digelar seminar dan talkshow yang  Ilham Muhmmad, yang merupakan lulusan 2010. Selain sukses menjadi dosen, Ilham juga dikenal sukses menjalankan bisnis EO dan juga punya studio. Narasumber lainnya adalah Arizal Ariyanto, alumni yang kini aktif sebagai ketua DPM ITS. Alumni lulusan 2013 ini kini aktif kuliah di jurusan Teknik Elektro ITS.
“Yang Saya sampaikan simpel saja, bahwa kesuksesan semua berawal dari doa, terutama doa orang tua. Selain itu, kemauan dan tanggung jawab terhadap pilihan dan apa yang sudah dilakukan,” kata alumni 2010 ini.

Di hari kedua, Sabtu (30/1/2016), Campus Fair Smaneka dilanjutkan dengan presentasi kehidupan perkuliahan masing-masing kampus. Siswa kelas XII juga puas bertanya informasi di stand-stand pameran PTN/PTS yang sengaja didirikan di lapangan basket SMAN 1.

Salah satunya, stand kampus UGM Yogyakarta. Menurut Mila Vitri Desintamaya, alumni angkatan 2014 yang kini menjadi mahasiswa Teknik Pertamian UGM, ada sepuluh alumni seangkatannya yang diterima kuliah di UGM. Sementara, alumni kakak kelasnya 4 orang, dan angkatan 2014 sejumlah 8 alumni.

“Kami banyak perkenalkan saja soal kampus UGM. Setiap siswa tetap berpeluang besar, meski yang diterima masih sedikit melalui jalur SNMPTN. Apalagi, syarat diterima PTN jalur ini lebih banyak dari rerata nilai rapor,” terang mahasiswa semester V ini.

Mila menambahkan, kuliah di Yogkarta lebih murah biaya hidupnya. Tetapi, lanjutnya, jauh dengan orang tua, memang membutuhkan kesiapan mental dan kemandirian.

Sementara itu, kepala SMAN 1 Kepanjen Drs Maskuri mengungkapkan, tahun lalu setidaknya 76 alumni diterima kuliah PTN melalui jalur SNMPTN dari 300 lulusan.

“Dari lulusan tahun lalu, hampir 100 persen diterima PTN/PTS untuk semua jalur PMB. Hanya dua alumni yang belum ditrima atau tidak melanjutkan kuliah,” kata Maskuri, di sela-sela mengunjungi stand pameran Campus Fair Smaneka.

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *