Dalam Ujian Nasional 2016 mendatang, 72 sekolah di Kabupaten Malang dipastikan akan menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test (CBT). Ini setelah Dinas Pendidikan Kabupaten Malang telah melakukan verifikasi kesiapan sekolah-sekolah tersebut.
Budi Iswoyo, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang mengungkapkan, pada 2016 yang telah daftar dan siap melaksanakan UNBK sejumlah 72 sekolah. Rinciannya, 52 SMK, 6 SMP, sisanya 16 SMA.
Dikatakan, ada peningkatan dibanding tahun lalu yang hanya diikuti 10 sekolah baik SMP/SMA/SMK.
“Ujian nasional berbasis komputer harus dilengkapi dengan sarpras komputer dan jaringan koneksi internet. Tahun lalu masih sepuluh sekolah, namun sekarang ada peningkatan,” ujar Budi Iswoyo.
Terkait hal itu, pihaknya sudah melakukan verifikasi peralatan pendukung UNBK tersebut. “Kami sebenarnya ingin lebih banyak (sekolah.red), tapi kembali lagi masalahnya peralatan, mungkin di tahun-tahun mendatang bisa terus bertambah,” jelasnya.
Dijelaskannya bahwa UNBK atau CBT lebih menghemat anggaran dibandingkan dengan ujian tulis yang membutuhkan anggaran cetak soal, lembar jawaban, dan lainnya yang cukup besar. Keamanan soal dan kejujuran juga lebih dijamin karena tiap soal diberi kode rahasia barcode dengan jumlah paket soal acak hingga 40 ribu.
“Yang jelas lebih murah dan lebih aman, karena menggunakan barcode dan soalnya diacak setiap siswa mendapatkan soal berbeda. Jadi, tidak bisa curang apalagi jumlah naskah soalnya mencapai 40 ribu,” pungkasnya.