Workshop Antinarkoba, Sekolah Siap Rencana Aksi MOS Bebas Narkoba

workshop

MALANG, IC – Komitmen pencegahan penyalahgunaan narkoba terus digencarkan pihak BNN Kabupaten Malang. Melibatkan masyarakat pelaku pendidikan, komitmen antinarkoba kian diperkuat dan diwujudkan dengan aksi nyata. Salah satunya, menggelar sosialisasi dan tes urine bagi peserta didik.

Komitmen ini tercetus dalam kegiatan “Workshop Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Pendidikan Kabupaten Malang” yang digelar Selasa (19/4/2016) di aula Rumah Makan Bojana Puri Kepanjen Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilaksanakan dengan jumlah sebanyak 40 peserta berasal dari berbagai sekolah jenjang SMP, SMA, MA dan SMK, MA.

Dalam sambutannya, Kepala BNN Kabupaten Malang AKBP Made Arjana menyampaikan tentang Darurat Narkoba. Ditegaskan, kejahatan narkoba bisa menghancurkan satu generasi karena kejahatan narkoba merupakan kejahatan terorganisir. Karena itu dibutuhkan Kesadaran dan kepedulian serius dalam membentengi anak didik.

“Program pemberdayaan di lingkungan pendidikan harus melibatkan semua stakeholder dan musyawarah. Kegiatan Workshop ini diharapkan dapat membuahkan Rencana Aksi dari setiap sekolah. Salah satunya, adalah MOS tahun ajaran baru harus disertakan sosialisasi dan tes urine secara mandiri,” demikian Made Arjana dalam keterangan persnya.

Narasumber Singgih Wijoyo, MPd menegaskan, bahwa pendidikan bahaya narkoba harus dikenalkan sejak usia dini, karena realita bangsa Indonesia merupakan sasaran bandar narkoba. Begitu juga narasumber kedua Syaifudin Ma’arif, MAg menyampaikan, bandar narkoba masuk melalui propaganda pada lingkungan pendidikan yaitu berupa ajakan teman. Pengaruh ini lebih dahsyat dari nasehat orang tua atau guru.

Pewarta: Choirul Amin

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *