MALANG – Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA/MA/SMK sederajat di Kabupaten Malang terpantau lancar. Kelancaran ini bisa dipastikan dari tidak adanya kepanikan peserta atau kebocoran soal ujian.
Pelaksanaan UN yang lancar ini setidaknya didapati dari hasil sidak sejumlah anggota Komisi B DPRD Kabupaten Malang di sekolah-sekolah. Anggota Komisi B yang melakukan sidak antara lain Tutik Yuniarni, Sunarko, Muhammad Syamsul Effendi, Agus Syamsul Hufron dan Suma’i. Tugas sidak dan monitoring ini dilakukan untuk memastikan pelaksaan UN berjalan sesuai harapan.
“Bisa dipastikan keseluruhan penyelenggaraan UN terpantau berjalan lancar,” ucap anggota Komisi B, Tutik Yuniarni melaksanakan sidak, Senin (4/4/2016).
Yuyun mengatakan, salah satu yang dikunjungi adalah penyelenggaraan UN Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 1 Kepanjen. Dalam pantauannya, ia melihat pelaksanaan sangat siap, terutama infrastruktur pendukung seperti komputer maupun kelengkapan lain.
“Mereka juga sudah menyediakan genset untuk antisipasi gangguan listrik padam,” kata Tutik.
Kelancaran juga terlihat di UN tertulis. Saat sidak, anggota Komisi B menegaskan tidak menemukan soal yang tertukar maupun kekurangan lembar jawaban dan soal seperti yang terjadi di ujian tahun sebelumnya.
UN 2016 sendiri di Kabupaten Malang yang menggunakan sistem Berbasis Komputer (UNBK) sebanyak 75 sekolah, dan lainnya menggunakan cara manual dengan menjawab soal tertulis.
Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Menengah (Sekmen) Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Dra Puji Hariwati mengatakan, peserta UN SMA-SMK dan sederajat cukup banyak. Di Kabupaten Malang, kata dia, jumlah peserta dari SMK bahkan lebih banyak, karena memang peminat sekolah kejuruan cukup tinggi.
Puji merinci, total jumlah pelajar peserta UN SMA sebanyak 6.114 siswa, sedangkan peserta UN SMK 11.130 siswa. Untuk peserta ujian Paket C (setingkat SMA) mencapai 1.567 orang. Kalau SMA Luar Biasa berjumlah 8 orang. Sementara, peserta UN MA sejumlah 2.994 siswa.
Pelaksanaan UN SMA/MA/SMK sederajat sendiri berlangsung pada 4 April sampai 6 April 2016. Terkhusus sekolah penyelenggara UNBK, rinciannya adalah sejumlah 6 SMAN, 3 MAN, dan 52 SMK.