MALANG – Pendopo Kecamatan Kepanjen jadi panggung kemerdekaan, dan diramaikan atraksi spontanitas yang sarat nilai kebhinekaan, Selasa (30/8/2022) malam.
Beberapa kali penampilan disuguhkan di pendopo yang tak begitu luas ini. Acara malam itu menjadi puncak resepsi peringatan Kemerdekaan RI ke-77, dan diikuti ratusan pamong dan perangkat desa/kelurahan se kecamatan Kepanjen.
Nyanyian Bedayan Jula-juli yang ditampilkan 10 ibu-ibu PKK kecamatan menjadi pertunjukkan pertama resepsi Kemerdekaan ini. Selain menyanyikan tembang jula-juli, mereka juga menari dengan busana kebaya khas Jawa.
Penampilan dilanjutkan dengan atraksi heroik tim penari dari para carik atau sekretaris desa/kelurahan. Kombinasi pembawa bendera Merah Putih dengan penari tampil bersama dengan semangat dan kompak.
Tari kreasi mereka tampilkan, dengan atribut busana adat masing-masing, diiringi lagu dan puisi ‘Kebyar Kebyar.’
Camat Kepanjen, Ikhwanul Muslimin, beserta isteri, juga Muspika Kepanjen dan jajarannya pun ikut larut dalam euforia dan heroisme perayaan Kemerdekaan ini.
“Bagus, penampilan tahun ini lebih kreatif, ya,” kesan Plt Lurah Cepokomulyo, Widya, di sela acara.
Sementara, para kades/lurah dan pasangannya, tampil berbeda dengan pakaian adat masing-masing. Berbagai penampilan spontan yang disuguhkan ini pun menghibur para kepala sekolah dan undangan lain yang ikut menyaksikan.
Dalam acara resepsi Kemerdekaan ini, juga diberikan penghargaan tropi dan piagam bagi para pemenang rangkaian lomba yang digelar sebelumnya. Seperti, gerak jalan kreasi antara desa/kelurahan dan lomba baris-berbaris yang diikuti pelajar SD/SMP/SMA/SMK sederajat. [amn]