Inspirasicendekia.com, MALANG – Merayakan Kemerdekaan Republik Indonesia memang selalu unik. Berbagai aksi kreatif dilakukan dalam memeringati 73 Tahun Kemerdekaan Indonesia.
Semangat perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia seperti terlihat di Legend Stars Park, Jawa Timur Park 3 Kota Batu, Kamis (16/8). Bendera Merah Putih raksasa dikibarkan di replika Istana Merdeka yang ada di lokasi JTP 3.
Awalnya, bendera Merah Putih raksasa diusung sejumlah pemuda di halaman utama The Legend Stars Park menuju replika Istana Merdeka di Jatim Park 3. Merah Putih yang juga sudah dipasang di atap replika istana kemudian diturunkan secara perlahan-lahan hingga menutupi teras bangunan ‘Istana Merdeka’.
Puluhan peserta dengan bendera Merah Putih diikuti 45 pembawa bendera negara-negara Asia yang sebelumnya mengikuti kirab Merah Putih raksasa lalu membentuk formasi di tangga teras istana. Sejenak kemudian, diringi ofisial song Asian Games 2018, Merah Putih dan bendera peserta AG dikibar-kibarkan. Flashmove bendera dan flare warna-warni menambah semarak atraksi ini.
“Atraksi pengibaran bendera Merah Putih raksasa di replika Istana Merdeka ini untuk menyambut HUT RI ke-73 dan gemerlap Asian Games 2018. Jatim Park Group melalui The Legend Stars Park, ingin total memaknai perayaan Kemerdekaan Indonesia,” kata Tossy Kusdianto, Operational Manager, Jatim Park 3 usai atraksi, Kamis (16/8) petang.
Selain itu, lanjutnya, atraksi yang dilakukan sekaligus dukungan bagi kesuksesan Asian Games 2018 yang berlangsung di Palembang dan Jakarta.
“Kami berharap gaung Asian Games 2018 juga meriah. Sehingga punya impact bagi kunjungan wisata di sini,” imbuh Tossy.
Atraksi Kemerdekaan yang tak kalah atraktif juga diperagakan pelajar dan guru MTsN 6 Malang (Matsanema). Mereka menggelar Festival lomba Layang-layang Bhineka dan Windsock HUT Republik Indonesia ke 73 Tahu.
Acara dimulai sekitar pukul 8 pagi di lapangan Desa Sukoharjo Kepanjen yang berada di depan MTsN 6. Diiringi musik, seluruh warga Matsanema merangsek dari tepi lapangan dengan penuh gembira menuju area senam masal Senam Maumere. Senam ini menandakan persaudaraan Bhinneka tanpa membedakan warga Indonesia barat-timur.
Menariknya, dalam senam ini dilakukan konfigurasi angka 73 sebagai pertanda rasa bangga atas kemerdekaan bangsa yang berusia 73 tahun. Beberapa meniy berselang, atraksi berganti iringan defile kontingen ‘pahlawan’ menuju medan juang. Sebanyak 73 layang-layang juga diterbangkan ke langit tinggi.
“Asa dan cita Matsanema selalu membumbung tinggi mengisi Bhinneka. Kekompakan yang dilambangkan dalam 73 windsock kreasi warga Matsanema menunjukkan kerja keras menggali segala potensi untuk bangsa,” demikian seperti diungkapkan kepala MTsN Malang 6, Dr Sutirjo MPd, memaknai aksi kebhinnekaan ini. [rul]