Ramaikan Pilgub Jatim 2018, Ini Harapan Penyandang Disabilitas

MALANG.KAB – Agaknya masih banyak yang harus diperhatikan kepada para penyandang disabilitas (difabel). Melalui Pilgub 2018 mendatang, mereka berharap didapatkan pemimpin yang lebih mempedulikan keberadaan mereka.

“Sebagai warga negara kami tetap akkan menggunakan hak pilih. Pemilu sebelumnya penyandang difabel tidak tercatat di daftar pemilih tetap khusus.  By data KPU nihil di semua desa karena mungkin dianggap penyandang difabel penduduk normal,” ungkap Nurul Wahyu, ketua Organisasi Penyandang Difabel (OPD), usai jalan sehat Guyub Rukun Pilgub Jatim bersama KPU Kabupaten Malang, Ahad (17/12) pagi.

Dalam Pilgub Jatim 2018 mendatang, ia berharap siapapun yang jadi pemimpin terpilih bisa memberi pengaruh besar dan lebih care pada penyandang disabilitas.

“Kami berharap pemimpin nantinya memahami dan bisa memenuhi apa yang paling dibutuhkan kaum difabel. Fasilitas inklusi di tempat-tempat publik sangat kurang di Kabupaten Malang khususnya dan kota-kota lainnya,” kata penyandang tuna daksa ini.

Kesempatan adanya momen Pilgub dan Pileg mendatang, ia ingin suara dan aspirasi mereka akan lebih banyak didengar. Para difabel ini juga berharap undangan sosialisasi dari KPU lebih masif dan sering, karena menurutnya belum tentu sekali sosialisasi materi bisa sampai dan dipahami semua penyandang difabel

Terpisah Sriyono, penyandang tuna daksa lainnya mengungkapkan, sebenarnya ada belasan ribu jumlah difabel yang tergabung dalam berbagai komunitas.  Diantaranya,  Organisasi penyandang diasbilitas, Disabilitas Motor Indonesia atau Himpunan Wanita Disabilitas Indnosia.

“Sosialasi dengan melibatkan penyandang difabel masih dua kali ini. Sebelumnya tidak pernah. Kami berharap bisa selalu dilibatkan. Bahkan untuk menjadi petugas pemilihan pun difabel mampu,” tegasnya. (amn)

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *