Inspirasicendekia.com, MALANG – Jalan sehat bertajuk ‘Guyub Rukun Pilgub Jatim 2018’ digelar KPU Kabupaten Malang, Ahad (17/12) pagi. Acara ini menjadi ajang sosialisasi tahapan pemilihan gubernur yang semakin dekat yang terisasa enam bulan mendatang.
Jalan sehat sosialisasi Pilgub Jatim 2018 ini diikuti secara terbatas dengan peserta seluruh anggota PPK dan anggota PPS kecamatan Kepanjen dan sekitarnya. Rute jalan sehat pun cukup pendek, dengan start kantor KPU lalu melewati Jalan Panji – Penarukan – Jalan Sumedang – Jalan Krapyak dan kembali finish di KPU.
Ketua KPU Kabupaten Malang Santoso mengatakan, gerak jalan ini bertujuan sebagai sosialisasi Pilgub Jawa Timur 2018 dan dilaksanakan serentak di seluruh kabupaten/kota se Jatim.
“Gerak jalan sehat ini bagian dari upaya sosialisasi Pilgub Jatim. Misinya kami sampaikan pada masyarakat bahwa tahapan Pilgub 2018 sudah benar-benar siap kami laksanakan,” kata Santoko, di sela acara gerak jalan sehat, Ahad (17/12) pagi.
Menariknya, kegiatan sosialisasi dengan jalan sehat ini tidak hanya diikuti anggota PPK/PPS. Pihak KPU Kabupaten Malang sengaja mengundang sejumlah elemen dan komunitas untuk meramaikan kampanye Pilgub Jatim ini, yakni komunitas penyandang difabel dan penghobi mini truk. Dengan berkendara sepeda motor roda tiga yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa, sekitar 250 penyandang difabel mengikuti gerak jalan sehat hingga finish.
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih untuk memberikan suara pada Pilgub 2018 dan Pileg 2019 mendatang, lanjut Santoko, pihaknya menyasar calon pemilih dengan dua strategi prioritas. Yakni, sosialisasi dan pendidikan politik berbasis keluarga dan yang menyasar netizen.
Dikatakan, sebulan terakhir tahapan sosialisasi Pilgub Jatim yang akan dilaksanakan 27 Juni 2018 mendatang sudah banyak dilakukan. Selain sosialisasi dalam bentuk jalan sehat ini, pihaknya juga sudah menyiapkan bahan-bahan sosialisasi seperti jingle resmi Pilgub Jatim 2018, macam alat peraga, iklan radio dan media massa, juga bentuk sosialisasi lainnya.
“Melalui berbagai sosialisasi yang dilakukan KPU, kami mengajak semua masyarakat berserta KPU dan stakeholder untuk bisa mendorong terlaksananya Pilgub yang lebih baik, tinggi partsipasi pemilihnya, dan berjalan dalam suasana kondusif,” demikian Santoko. (*)