inspirasicendekia.com, MALANG – Pemerintah sepertinya serius dalam mengelola pemerataan kualitas pendidikan ke depan. Agar input siswa merata antarsekolah, penerimaan peserta didil baru (PPDB) tahun ini diatur sedemikian rupa dengan sistem zona.
“Calon siswa yang ada dalam zona pendaftaran yang sudah ditentukan tidak boleh ditolak walau inputnya rendah,” demikian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Muhadjir Efendi, Ahad (4/6).
Penegasan ini disampaikan Mendikbud Muhadjir dalam kesempatan sambutan saat kegiatan Kajian Ramadhan 1438 H PW Muhammadiyah di UMM, 3-4 Juni 2017. Dikatakan, sistem zona memang bertujuan pemerataan input sehingga pendidikan berkualitas tercapai.
“Dengan sistem zonasi, akan terjadi pemerataan input dan mengurangi praktik jual beli kursi. Sehingga, target pemerintah membangun pendidikan berkualitas bisa tercapai,” tambahnya.
Selain soal pembagian zona PPDB, Mendikbud juga menegaskan kepastian pemberlakuan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) mulai tahun pelajaran mendatang. Ini setelah pemerintah memastikan bakal mengeluarkan PP dan Permendikbud terkait pendidikan karakter.
“(Peraturan) pendidikan karakter segera dikeluarkan. Nantinya, jam pembelajaran pendidikan karakter 8 jam, dan sekolah masuk lima hari kerja. Tidak ada penambaham mapel dan hari Sabtu-Minggu hari keluarga,” tandasnya. [min]