MALANG – Raja down hill Indonesia, Popo Ario Sejati, tengah menjajal persaingan dengan para pembalap internasional di even kejuaraan di New Zealand. Jika berhasil menjadi juara, ini tentunya akan menambah deretan prestasi internasionalnya di cabor balap sepeda nomor tersebut.
Siapa yang tak kenal dengan sosok atlet balap sepeda yang satu ini? Ya, Popo Ario Sejati terkenal sebagai pembalap senior di kelas down hill yang belum tertandingi di Indonesia. Atlet kelahiran kota Patria Blitar, Jawa Timur, 32 tahun silam ini memulai karirnya pada tahun 2003 dengan masuk klub Patrol Mountain FJC.
Saat dikonfirmasi ketika sedang berada di New Zealand untuk mengikuti sebuah kejuaraan, ia mengatakan awal-awal terjun di olah raga balap sepeda. Dikatakan, dulu ia banyak latihan di Velodrome Malang.
“Saya berlatih di kelas BMX dan selanjutnya juga pernah mencoba di kelas road bike serta XC,” terangnya.
Namun, saat itu menurut sang pelatih Zainul Siswanto yang melihat kemampuanya lebih bagus di turunan, maka akhirnya di awal tahun 2007 dirinya masuk di kelas down hill sampai sekarang.
Ayah satu anak ini mengatakan, selanjutnya karirnya di kelas down hill lumayan moncer, terbukti dengan langganan mendapatkan medali emas di event dalam negeri. Terakhir, prestasi diraih di level kejuaraan nasional pada PON Jabar 2016 lalu. Saat itu dia berhasil memperoleh medali emas.
Tak sampai di situ, di level internasional kemampuan pembalap ini juga cukup bisa diandalkan. Banyak prestasi sudah dia dapatkan, diantaranya mendapatkan medali perak kejuaraan Asia dan Sea Games ( 2007) dan emas (2009). Pada 2013 silam, ia kembali mendapatkan medali emas di tingkat Asia. [ryn/min]