Inspirasicendekia.com, MALANG – Pendaran lampu warna-warni silih berganti menjadi keindahan tak biasa di lapangan upacara SMAN 1 Kepanjen (Smaneka), Sabtu (3/11) malam. Dari sebuah panggung besar, sejuta kisah ceria tercipta dari penampilan kreatif pelajar SMAN ini.
Setidaknya, ada 11 (sebelas) art performance terbaik tampil bergantian di panggung Adi Karya Whimeba (AKW) XXI 2018 Smaneka ini. Tak hanya perwakilan siswa, sejumlah alumni juga turut meramaikan panggung unjuk kreativitas ini.
Penampilan band musik banyak mendominasi pentas AKW-21 Smaneka. Seperti Desvas band, FLF band, dan band alumni Unisound. Aksi heboh juga ditunjukkan band Coldiac sebagai band bintang tamu. Band indie yang sempat merasakan ajang kompetisi band AMI Award ini membawakan lima lagu.
Pesona dan impresi bagitu tampak saat penampilan grup tari Alegra Dance. Berbagai gerakan indah diperagakan enam pasangan penari ini selama penampilannya.
“Tarian tadi terinspirasi tari kreasi Asmara Dana yang menggambarkan kesenangan. Asmara Dana memang berkisah soal pertemuan laki-laki dan perempuan, yang kemudian saling jatuh cinta,” terang Imala Endi Rahayu, salah seorang penari beberapa saat usai penampilan.
Dengan kreasi kostum dan properti sedemikian rupa, menambah apik tiap gerakan yang ditampilkan para penari.
Muhammad Rafief Firdaus, anggota penari Alegra Dance lainnya mengungkapkan, butuh waktu selama setidaknya empat pekan sebelum tampil malam ini. Dikatakan, awal-awal latihan ia merasa kesusahan, namun akhirnya tetap bisa.
Dua pekan pertama, lanjutnya, dalam sepekan latihan dilakukan dua kali. Berikutnya, kata Rafief, mulai minggu ketiga latihan lebih lebih intensif dan rutin hampir tiap hari.
“Penari dipilih dan terbentuk spontan terutama yang putra, sedangkan yang perempuan rata-rata sudah latihan di Sanggar dan memiliki pengalaman menari saat SMP ekskul,” demikian siswa kelas X ini.
Penampilan duo maut ‘Premiere’ tak kalah menghibur dengan nyanyian lagu yang dibawakan. Beberapa kali, lantunan vokal mereka diikuti penonton dan mendapat sahutan karena terkesan. [rul]