Inspirasicendekia.com, BATU – Komplek gedung P4TK IPS dan PKn di Pendem, Kota Batu, seperti menjadi tenpat karantina bagi setidaknya 130 guru peserta MediaGuru Writing Camp (MWC), Sabtu (25/2) ini. Sehari penuh, mereka tampak berkutat dengan naskah-naskah bahan tulisan yang hendak dijadikan menjadi karya buku.
Meski melelahkan, mereka tetap saja antusias dan termotivasi menghasilkan lembar demi lembar draf naskah tulisan di laptop masing-masing. Sebagian guru ini menulis dan mengembangkan draf tulisan yang sudah disiapkan sebelumnya. Namun, tidak sedikit pula yang harus memulai dari awal menuangkan gagasan, pemikiran, maupun pengalaman dalam tulisan yang baru disusunnya.
Penggagas MediaGuru, Muhammad Ikhsan mengungkapkan, sebelumnya para guru ini sebagian besar sudah mengikuti pelatihan dan kelas opini yang diselenggarakan MediaGuru. Namun, lanjutnya, banyak dari peserta MWC yang memang baru pertama kali mengikuti pelatihan penulisan buku ini.
“Motivasi peserta MWC memang layak diapresiasi. Mereka datang dan mengikuti kegiatan ini memang berangkat dari tekad diri sendiri untuk bisa menulis buku. Akan berbeda halnya jika kegiatan semacam ini diikuti karena penugasan sekolah,” katanya, kemarin.
Selama diklat MediaGuru Writing Camp ini, peserta dibimbing penuh oleh Eko Prasetyo, penulis yang sudah menerbitkan 50 judul buku. Dalam salag sesi pembimbingan misalnya, Eko memberikan contoh langsung di depan peserta dan menuliskan ide-ide tulisannya di laptop. Setidaknya dua paragraf panjang ditulisnya dalam waktu tak lebih dari lima menit.
“Dalam menulis cerita profil seseorang, kalimat-kalimat dalam alinea jangan terlalu panjang karena bisa melelahkan pembaca,” kata mantan redaktur media cetak ternama ini.
Eko juga banyak memberi motivasi peserta bahwa menulis bisa dilakukan siapa saja.
“Jangan hanya sering-sering update status di facebook, tetapi menulis tidak sama sekali. Padahal, bisa jadi yang ditulis di FB kalo dikumpulkan bisa jadi tulisan buku,” sindirnya. [min]