Laboratorium UMM Kini Berstandar Mutu ISO 9001 dan 17025

Inspirasicendekia.com, MALANG – UNIVERSITAS Muhammadiyah Malang (UMM) terus memantapkan diri sebagai kampus dengan penjaminan mutu berstandar terbaik. Sejumlah empat laboratorium kini terakreditasi ISO dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) terhitung 20 September 2017 lalu.

Fasilitas laboratorium yang meraih ISO 9001 ini adalah Laboratorium Nutrisi, Laboratorium Bioteknologi, Laboratorium Biologi, dan Laboratorium Ilmu Teknologi Pangan (ITP). Sementara, dari hasil uji sertifikasi juga ditetapkan meraih ISO 17025.

Uji sertifikasi ISO tersebut mencakup pengujian proxima dari Lab Nutrisi, uji total gula dan uji protein dari Lab Bioteknologi, uji total plate count(TPC) dari Lab Biologi serta uji antosianin dari Lab ITP. ISO itu sendiri merupakan organisasi internasional untuk standarisasi yang diakui dunia.

Kepala Laboratorium Sentral UMM Dr Ir Elfi Anis Saati MP menjelaskan, dalam sertifikasi akreditasi kali ini keempat laboratorium tersebut tidak hanya mendapat pengakuan ISO 9001 yang menyangkut tentang standar manajemen mutu, melainkan juga mendapat pengakuan ISO 17025, yang merupakan standar akreditasi laboratorium pengujian dan kalibrasi.

Elfi juga menjelaskan, dengan adanya pengakuan ISO 17025 tersebut, keempat laboratorium akan lebih terjamin kredibilitasnya dalam mengeluarkan hasil uji laboratorium, terutama di luar aktivitas belajar mengajar.

“Dengan pengakuan ini, selain melayani pengujian oleh mahasiswa dan dosen, laboratorium juga bisa melayani pengujian dari pihak luar, termasuk masyarakat umum, lembaga negara, swasta dan UMKM,” paparnya dalam keterangan resmi UMM, Sabtu (21/10).

Di UMM sendiri, kata Elfi, total terdapat 42 laboratorium yang terdiri dari 25 laboratorium eksakta dan 17 laboratorium sosial. Saat ini, lanjutnya, Laboratorium Sentral UMM juga tengah mempersiapkan beberapa laboratorium sosial di antaranya adalah Laboratorium Psikologi, Laboratorium Bahasa dan Laboratorium Ilmu Komunikasi untuk mendapatkan sertifikasi ISO 9001.

Ke depan, UMM juga mempersiapkan beberapa laboratorium pendukung seperti Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) untuk juga tersertifikasi ISO. Dengan ini, kata Elfi, pengujian lemak babi dan asam amino babi pada suatu produk bisa dilakukan di beberapa laboratorium yang akan dipersiapkan, diantaranya Laboratorium Farmasi dan Kimia. [min]

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *