Kota Malang terus berkomitmen menjadi Kota Adiwiyata yang peduli terhadap kesehatan dan kelestarian lingkungan hidup, khususnya di lingkungan sekolah. Sebanyak tiga sekolah di Kota Malang ditargetkan meraih penghargaan sekolah mandiri melalui program Adiwiyata tahun 2016 mendatang. Tiga sekolah tersebut yakni, SD Negeri Sukun 1, SMP Negeri 15, dan SMA Negeri 2.
Sekolah dengan predikat Adiwiyata Mandiri dinilai sebagai sekolah yang memiliki inovasi dan dapat mengimbaskan ilmu dan ide-ide kreatif, serta menjadi inspirasi bagi sekolah lainnya dalam hal pelestarian lingkungan.
Pihak Dinas Pendidikan Kota Malang pun selalu berupaya untuk berkoordinasi, mendorong serta memicu sekolah untuk berpikir kreatif dan menciptakan inovasi. Seperti dikatakan Sri Handayani, Kasi Informal bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan Kota Malang, pihaknya tidak hanya berfokus pada sekolah dengan penghargaan adiwiyata nasional yang menuju mandiri. Tapi juga mendorong semangat seluruh sekolah yang sedang ikut serta dalam program adiwiyata.
Penghargaan adiwiyata ini, lanjutnya, diberikan bertahap, mulai dari penghargaan Adiwiyata kota, lalu provinsi dan nasional baru kemudian Adiwiyata Mandiri. Sebelumnya, ketiga sekolah tersebut telah mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional.
“Jika banyak sekolah sudah memiliki adiwiyata mandiri, maka jelas bahwa mutu pendidikan di Kota Malang menjadi meningkat. Sebab, banyak inovasi kreatif sekolah untuk mencerdaskan peserta didik dan menghijaukan lingkungan,” demikian Handayani belum lama ini.
Pewarta: Choirul Ameen / Foto: Google Image