Inspirasicendekia.com, MALANG – Sejumlah guru di Kabupaten Malang mendapatkan penghargaan sebagai Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi 2017. Ini setelah mereka dinilai terbaik dalam lomba GTK Berprestasi 2017 yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Surabaya, 26 Juli 2017 lalu.
Salah satu tenaga kependidikan yang berprestasi ini adalah laboran SMKN 1 Turen, Merinda Kusmaningtyas. Sehari-hari, tenaga kependidikan yang bekerja sejak 2010 ini adalah seorang laboran jurusan Tata Boga SMKN 1. Dengan menjadi pemenang lomba GTK Berptestasi ini ia sekaligus ditetapkan mewakili Jatim pada lomba serupa ke tingkat nasional.
Bagi alumni S1 Pendidikan Tata Boga Universitas Negeri Malang tahun 2009 ini, memenangi seleksi ini tidak dibayangkan sebelumnya. Pasalnya, informasi lomba yang harus diikutinya ini didapati sekitar tak lebih dua pekan.
“Saya menyiapkan dokumen lomba untuk dibawa lomba itu hanya semalam, dan besok paginya harus sudah di lokasi lomba di Surabaya,” kenang Merinda, saat dikonfirmasi, Sabtu (29/7) pagi.
Portofolio yang dikumpulkannya berisi tentang semua kegiatan yang sudah dilakukan sebagai laboran di SMK 1 Turen. Ia juga harus melalui beberapa tahap seleksi seperti tes psikologi, tes pengetahuan, presentasi dan wawancara. Dalam presentasi inilah yang paling besar bobot nilainya dan ditunjang dengan hasil wawancara.
Lalu, seperti apa pengalamannya menjadi seorang laboran sukses selama ini? Ibu muda kelahiran Malang, 16 Februari 1985 ini pun mengakui banyaknya alat di laboratorium tata boga, membuat sedikit sulit mengendalikan peralatan yang ada. Menurutnya, banyak peralatan yang harus selalu dipantau pengoprasianya meski sudah ada sosialisasi pengoperasian peralatan.
“Peyimpanan bahan di laboratorium Tata Boga sangat penting dan harus benar-benar diperhatikan. Perlu diwaspadai adanya tikus. Sampah atau limbah pada laboratorium juga sempat menjadi masalah, sehingga kami berusaha memilah sampah organik dan organik di lab,” bebernya.
Dalam Lomba Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi 2017 ini, juga diberikan penghargaan kepada guru, guru inklusi, kepala sekolah, pengawas, pustakawan, laboran, kepala administrasi dari jenjang SMA/SMK serta lomba kreatifitas guru SMALB.
Selain Merinda, penghargaan juga diraih sejumlah guru dan GTK Kabupaten Malang di ajang lomba ini.
Banyaknya prestasi juara yang diraih ini akhirnya menjadikan Cabang Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Kabupaten Malang sebagai juara umum.
Penghargaan juga diserahkan langsung Kadiknas Provinsi Jatim Saiful Rachman kepada Kepala Cabang Wilayah Kabupaten Malang Gunawan Wibisono. [min]
Keren… semoga guru-guru di Indonesia dapat berprestasi seperti ibu merinda. Selamat ya ibu