Jangan Sepelekan Cemas, Stres dan Rambut Rontok

Jangan Sepelekan Cemas, Stres dan Rambut Rontok

Jika fungsi tubuh ada yang terganggu, kita pasti merasakan berbagai gejala-gejala tertentu.
Tetapi, mungkin karena begitu sibuknya kita, terkadang gejala itu kita anggap biasa.
Gejala-gejala yang biasanya dianggap sepele seperti perasaan cemas, pusing, atau bahkan rambut rontok. Akan tetapi, jika kerap muncul, beberapa gejala tubuh tetap tak boleh dianggap sepele.

Ada beberapa gejala tubuh yang tak boleh dianggap sepele. Apa saja itu?

  1. Merasa cemas
    Mengalami kecemasan menjadi hal yang biasa terjadi bagi kita. Akan tetapi, diketahui sebanyak 75% orang yang mengalami kecemasan ternyata kekurangan magnesium. Kekurangan magnesium dapat mengakibatkan insomnia hingga menurunkan kesuburan. Jika mengalami gejala demikian, Anda bisa mengatasinya dengan mengonsumsi sayuran hijau seperti bayam.
  2. Luka kulit tidak sembuh-sembuh
    Kulit yang mengalami iritasi dan tidak kunjung sembuh dapat menjadi salah satu tanda kanker kulit. Selain itu, bekas luka yang tak kunjung hilang menjadi pertanda terjadinya kerusakan pada kulit serta jaringan kulit, meskipun Anda telah menggunakan pelembap atau obat penghilang bekas luka untuk mengusirnya.
  3. Rambut rontok
    Rambut rontok bisa disebabkan Anda yang sedang stres atau faktor keturunan. Namun, rambut rontok juga menjadi gejala tubuh dikarenakan ketidakseimbangan hormon serta terjadinya kekurangan gizi. Diet yang tidak seimbang dapat mengakibatkan kurang gizi dan berujung pada rambut rontok. Jadi, pastikan diet Anda tetap tidak mengurangi kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh seperti protein dan lemak.
  4. Migrain
    Ketika migrain Anda mungkin lebih memilih untuk mengonsumsi obat penghilang nyeri. Tapi, tahukah Anda migrain disebabkan oleh pembuluh darah yang kaku sehingga aliran darah ke kepala jadi berkurang? Migrain bisa terjadi akibat Anda kurang mengonsumsi magnesium dan mineral, dimana kedua zat ini dapat mengurangi ketegangan.
  5. Darah rendah
    Pusing karena tekanan darah yang terlalu rendah sering dianggap hal yang biasa. Banyak yang menganggap darah rendah terjadi karena kurang makanan yang mengandung lemak. Tetapi, darah rendah sangat berisiko terhadap otak. Tekanan darah rendah membuat produksi asam amino yang disebut excitotoxins terganggu. Padahal asam amino ini sangat berguna bagi saraf otak. Darah rendah juga bisa mengganggu mood. Pola makan yang seimbang dapat menjadi cara untuk menangani darah rendah.
  6. Kelelahan
    Gejala ini menjadi gejala yang paling diabaikan. Banyak orang beranganggap kelelahan bisa diatasi hanya dengan beristirahat. Padahal, asupan makanan yang tidak seimbang menjadi penyebab mengapa Anda cepat lelah. Lagi-lagi, Magnesium menjadi unsur penting yang sering terlupakan. Padahal zat makanan ini sangat baik untuk menyimpan energi. Tubuh memerlukan 700mg- 800mg magnesium setiap hari untuk membantu kecukupan energi. (rul)

(Baca: tabloid-nakita.com)

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *