Jadi Jujugan Studi Lapangan ASN Kalteng, Dindik dan Dukcapil Pamer Inovasi

MALANG – Pemkab Malang mendapatkan kunjungan studi lapangan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (30/8/2023). Berbagai inovasi pelayanan di Kabupaten Malang dipresentasikan di hadapan peserta studi ini.

Rombongan peserta studi lapangan tersebut disambut Bupati Malang, yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setdakab Malang, Wahyu
Kurniati. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya motivasi, inovasi dan integritas kepada seluruh peserta.

Dalam kegiatan ini, ada 4 (empat) topik bahasan yang menjadi obyek studi lapangan Diklat PKA Pemprov Kalteng, yang mencakup implementasinya di Kabupaten Malang. Diantaranya, yang diterapkan di bidang operasi dan UMKM, perikanan, pendidikan serta kependudukan dan catatan sipil (dukcapil).

Secara khusus, kunjungan rombongan berjumlah 50 peserta ini juga diterima langsung Dinas Pendidikan dan sejumlah kabid jajaran, yang diwakili Sekretaris Dinas, Rosyta Dewi, MAP, di Aula Panji Dinas Pendidikan.

Dalam kesempatan ini, studi lapangan diantaranya difokuskan pada inovasi “Menciptakan Branding Sekolah dengan Bayam Brazil Crispy,” yang dikembangkan oleh SDN Sumberpucung 9.

Rosyta menyampaikan terimakasih dipilih sebagai tempat studi lapangan. Ia berharap hasil studi lapangan bisa menjadi bahan masukan yang bisa ditiru, diamati, dan dimodifikasi untuk membuat kebijakan kedepan di lingkungan kerja peserta studi.

Inovator SD Negeri 9 Sumberpucung, Dewi Pristifona, SPd turut menjelaskan inovasi tersebut. Menurutnya, awalnya dilatarbelakangi oleh rendahnya minat siswa dalam mengkonsumsi sayur.

Padahal, jelasnya, sayur mengandung berbagai zat penting bagi tubuh, salah satunya berfungsi mencegah stunting. Oleh karenanya, dia ingin mengajak siswa gemar makan sayur.

“Selain itu, kami juga ingin membranding sekolah kami ke masyarakat secara luas dengan bayam brazil crispy,” katanya.

Dikatakan, pelaksanaan inovasi ini dilaksanakan setiap Hari Jumat yang diberi nama Jumat Bersih. Hari tersebut juga merupakan hari untuk Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bagi siswa.

“Jadi, selain fokus ke produk, juga diarahkan ke proses penguatan karakter siswa, seperti beriman dan bertakwa, gotong royong, mandiri dan lain sebagainya,” demikian Pristofina. [rul]

Sebarkan berita:

About Choirul Amin

Founder PT. Cendekia Creatindo

View all posts by Choirul Amin →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *