Foto: Apel pembukaan Gelar Ajar Pembina Pramuka Kwarcab Malang.
MALANG.KAB – Pelatihan khusus Gelar Ajar Pembina pramuka digelar Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Malang di Turen, Sabtu (20/11/2021). Kegiatan ini diikuti puluhan pembina pramuka siaga dan penggalang dari 33 kecamatan.
Gelar ajar pembina pramuka 2021 ini dibuka Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Malang yang diwakilkan kepada Kak Amarta Faza, selaku wakil ketua bidang humas Kwarcab Malang.
“Maju dan berkembangnya gugus depan (gudep) gerakan pramuka, bergantung pada para pembinanya. Kegiatan ini menyiapkan pembina pramuka yang andal, mumpuni dan mampu bersaing di era milenial. Juga, dimaksudkan mendukung kebijakan pemerintah Kabupaten Malang,” kata Amarta Faza, Sabtu (20/11) siang.
Peserta diklat Kwarcab kabupaten Malang ini merupakan pembina siaga, penggalang utusan dari 33 kwaran. Pelaksanaannya digelar di tujuh wilayah korwed.
Dikatakan Kak Faza, pembina pramuka yang menguasai kompetensi pembinaan sangat diperlukan dalam upaya mendukung tugasnya di gugus depan. Yakni, memberi pembinaan dan pengabdiannya kepada peserta didik secara berkelanjutan. Apalagi, pendidikan kepramukaan di satuan pendidikan adalah ekskul wajib, seperti diamanatkan dalam Permendikbud 63/2014.
Sejumlah materi diberikan dalam kegiatan yang dilaksanakan sehari ini, mulai dari materi dinamika kelompok, praktik membina, praktek upacara, penyelesaian syarat kecakapan umum dan khusus (SKU/SKK), serta syarat pramuka garuda (SPG).
Kak Amarta Faza menambahkan, dalam proses pendidikan kepramukaan perlu meningkatkan mutu pengetahuan, keterampilan, dan sikap laku peserta didik menuju tercapainya tujuan gerakan pramuka.
Karena itu, lanjutnya, seluruh pembina berkewajiban membantu peserta didik untuk mengenali ragam persoalan mereka, senantiasa memberikan motivasi dan inspirasi kepada peserta didik untuk mandiri. Hal ini sejalan dengan semangat gerakan pramuka.
“Ke depan, aktualisasi dalam berbagai bentuk bisa terus dikembangkan secara berkesinambungan, mengingat peningkatan kompetensi sumberdaya manusia pembina pramuka adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi,” tegas anggota DPRD Kabupaten Malang ini.
Diharapkan, para pembina pramuka dapat mengimplementasikan di gudep masing-masing. Selain membentuk anak didik berkarakter unggul, diharapkan bertumbuh pula gudep-gudep berkualitas di kabupaten Malang. [rul]