Inspirasicendekia.com, MALANG – Arah dan prioritas pelayanan pendidikan di Kabupaten Malang kembali dikaji, Kamis (30/8). Pihak Dinas Pendidikan melibatkan pemangku kepentingan pendidikan dalam Lokakarya Perubahan Rencana Strategis Dinas Pendidikan 2016-2021.
Kegiatan lokakarya yang dilangsungkan di Hotel Mirabell Kepanjen ini diikuti peserta yang terdiri daei kepala SMPN dan SMPN Satap, korwil kecamatan, pengawas/penilik, perwakilan K3S SDN, juga Himpaudi dan IGTKI.
“Lokakarya Renstra ini harus dilakukan, mengingatkan perencanaan program harus baik dan tepat, untuk bisa menghasilkan capaian kinerja yang baik pula,” demikian Kadindik Kabupaten Malang, M Hidayat MM.
Dikatakan, tantangan kinerja dan pelayanan pendidikan ke depan semakin berat. Terlebih, ketika sudah benar-benar diterapkan kinerja terpadu seperti e-budgeting.
“Perencanaan harus mencakup input-outcome-output. Yang dianggap berhasil jika bisa terlaksana dengan baik dan berdampak langsung bagi masyarakat luas,” tegas Hidayat.
Terpisah, Cecep Lili, Kasubag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Dinas Pendidikan menambahkan, lokakarya dalam rangka perubahan Renstra Dinas Pendidikan 2016-2021 ini menghasilkan sejumlah rekomendasi dari diskusi kelompok peserta terkait usulan program dan kegiatan. Terutama, program prioritas hingga tiga tahun mendatang.
Yang banyak dikaji, lanjut Cecep, diantaranya pencapaian indikator Kinerja Utama, berupa peningkatan Indeks Pendidikan dan cakupan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan dasar (Dikdas).
“Dua cakupan indikator kinerja utama itu yang kemudian dibreakdown (diuraikan) menjadi program-program PAUD, Dikmas, Dikdas, tenaga kependidikan dan manajemen layanan pendidikan terpadu.