Focus Group Discussion Kemdikbud Soal Peran Media, Ini Hasilnya…

Staf Khusus Kemdikbud Bidang Komunikasi, Nasrullah. 

Inspirasicendekia.com, MALANG -Peran media massa begitu penting dan strategis dalam mensukseskan dan memicu pengembangan berbagai hal. Tak terkecuali, program dan kebijakan bidang pendidikan. Namun, tetap perlu regulasi khusus terkait pemanfaatan medsos pendidikan.

Hal ini diantaranya yang bisa disimpulkan dari Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI, di hotel Ibis Styles Malang, Sabtu (18/3). Acara FGD bersama para kepala sekolah Muhammadiyah, Angkatan Muda Muhammadiyah, dan unsur media massa baik ceta dan online se-Malang Raya dan sekitarnya ini, didapatkan beberapa Catatan Kemendikbud.

Program kegiatan sosialisasi dengan tema ‘Penguatan Media Dalam Mensosialisasikan bisa Kebijakan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan’ ini dikemas sedemikian rupa, sehingga peserta yang ikut bisa berperan aktif hingga akhir kegiatan tersebut. Acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB menyimpulkan beberapa catatan agar bisa memanfaatkan media massa dan media sosial. Berikut catatan penting hasil FGD yang dibacakan oleh Nasrullah, Staf Khusus Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Bidang komunikasi:

Pertama, sekolah harus aktif bersinergi dengan media. Kedua, pembentukan simpul-simpul sosialisasi pendidikan berkarakter bersama media. Selanjutnya, media harus bisa jadi partner dalam strategi pembentukan karakter. FGD ini juga mencatat bahwa insan pendidikan juga harus mampu menjadi penulis berita, sendiri sekaligus memviralkan di berbagai media sosial yang dipunyai dengan konten yang positif.

Paling akhir, juga dicatat perlu adanya regulasi tentang media baru (media sosial) dalam dunia pendidikan secara online dan perlunya pengadaan perpustakaan online di sekolah-sekolah.

Dalam kesempatan FGD ini, Staf Khusus Kemdikbud RI Bidang Komunikasi Nasrullah, menekankan bahwa pendidikan ke depan harus menjadi pioneer dalam menopang sumber daya manusia Indonesia melalui pembentukan karakter manusia seutuhnya. Menurutnya ini sesuai program Nawacita yang telah dicanangkan oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo. [din/min]

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *