GENERASI Berencana (GenRe) sangat lah penting agar kesejahteraan masa depan sebuah keluarga bisa dicapai dengan baik. Butuh tekad kuat dan penyadaran terus menerus agar harapan ini bisa diraih di kemudian hari.
Harapan ini pula yang menjadi tekad dan obsesi Abid Taufiqurrahman, siswa SMAN 1 Kepanjen Kabupaten Malang, yang belum lama ini ditetapkan sebagai finalis terbaik 1 pemilihan Duta Genre.
Dengan terpilih menjadi Duta Genre, Abid Taufiqurrahman pun harus memikul tugas untuk bisa membantu pemerintah memberikan pemahaman seluas-luasnya bagi terwujudnya generasi masa depan yang terencana.
“Saya akan memulai dari diri sendiri. Dan nantinya akan banyak diawali dengan memperkuat literasi yang baik, untuk menambah wawasan tentang keluarga yang benar-benar terencana masa depannya,” kata Abid.
Dengan pengayaan literasi, lanjutnya, akan lebih dipahami seperti apa masa depan yang terencana kepada siapa saja. Pengetahuan dan keterampilan juga sangat penting bagi tiap individu yang memiliki potensi berbeda. Terlebih, literasi ini dibuat dalam berbagai konten yang juga bisa diakses melalui teknologi digital.
“Pesan-pesan kontennya bisa juga tentang penyadaran yang harus diketahui remaja dan sebaya. Misalnya terkait dampak seks pranikah, kesehatan reproduksi, atau penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.
Selain Abid Taufiqurrahman, juga terpilih Duta Genre terbaik putri atas nama Mutiara Pascha Nanasya, siswi SMAN 1 Sumberpucung. Ia mengaku memang harus menyiapkan mental dan tekad untuk bisa menjalani peran sebagai duta generasi masa depan ini.
“Harus disiapkan mental, fisik dan pemikiran untuk bisa memotivasi sekaligus penyadaran terkait masa depan keluarga yang berencana. Harus pandai-pandai berinovasi juga karena yang dihadapi juga usia remaja,” kata Mutiara Pascha.
Abid Taufiqutrahman dan Mutiara Pascha, juga beberapa Duta Genre lainnya, memang harus sama-sama melakukan banyak sosialisasi selama sekitar setahun. Masing-masing duta juga memiliki program unggulan yang disesuaikan potensi dan sasaran masing-masing. [min]