Inspirasicendekia.com, MALANG – Laboratorium seni budaya SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen (Malvocs) Kabupaten Malang diresmikan Mendikbud Muhajir Effendy, Senin (4/2/2019). Laboratorium ini menjadi satu-satunya tempat workshop perfilman dan pertunjukan karya pelajar yang dimiliki SMK di Jawa Timur.
Peresmian ini setelah pembangunan gedung rampung belum lama ini. Laboratorium yang diresmikan merupakan gedung teater dan studio mini, lengkap dengan perangkat pemutaran film layar lebar. Termasuk, TV edukasi dan Radio Smeamu FM yang sudah lama dikelola siswa SMKM ini.
Dalam acara ini, di hadapan Mendikbud dan undangan VIP, sejumlah siswa menunjukkan keterampilannya memeragakan sendratari ‘Roro Jonggrang’. Tarian ini memadukan berbagai gerakan tari tradiosional dan kreasi, ditambah garapan audio-visual dengan animasi cantik dan lighting layaknya pertunjukan kolosal.
Usai menyempatkan nonton bareng, Mendikbud Muhajir Efendi menegaskan laboratorium dan gedung yang baru diresmikan bisa dimanfaatkan untuk berkreasi dan mengapresiasi karya siswa. Terutama bidang perfilman dan seni pertunjukan.
“Gedung ini sangat bagus dan representatif untuk memberi ruang berkreasi bagi pelajar. SMK selama ini lebih banyak dikenal dengan keahlian hard-skill. Namun, kreativitas mereka juga layaknl diapresiasi,” tegas Mendikbud.
Muhajir Efendi juga menegaskan, Indonesia merupakan negara besar. Menurut data Unesco, sebutnya, Indonesia memiliki cultural heritage (warisan budaya) terbanyak di dunia.
“Indonesia itu kaya raya. Yang masih belum itu (Indonesia) yang maju. Ini menjadi tugas besar terutama melalui program pendidikan,” tegasnya.
Selama ini, SMK Muhammadiyah 5 ini banyak dikenal karya siswanya mewarnai berbagai festival dan menjuarai kompetisi perfilman pelajar. [min]