MALANG.KAB – Kepemimpinan baru resmi berganti di SMAN 1 Dampit Kabupaten Malang, Selasa (21/9/2021). Sejumlah hal penting menjadi tantangan kepala sekolah baru yang kini dijabat Hari Kusrini.
Pergantian kepemimpinan di SMAN 1 Dampit ditandai dengan serah terima jabatan dari kepala sekolah sebelumnya kepada kasek pengganti. Acara sertijab ini dilakukan di depan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Malang, Arif Khamzah, dan disaksikan pejabat Muspika Dampit.
Dalam sambutannya, Kacabdin Arif Khamzah menegaskan, kunci kepemimpinan lebih pada tanggung jawab dan komitmen. Jadi, tidak melihat siapa yang kebetulan terpilih menjabat sebagai kepala sekolah.
Usai sertijab, kepala SMAN 1 Dampit Hari Kusrini mengungkapkan, akan langsung melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas, dengan memastikan segala kesiapan yang harus dipenuhi.

Dikatakan, lebih dari 80 persen pelajar SMAN 1 Dampit sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Ya, PTM terbatas harus dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Ini harus selalu dipastikan, dan akan kami maksimalkan satgas sekolah,” kata Hari Kusrini, Selasa (21/9) siang.
Selain itu, lanjutnya, akan dilihat tantangan dan kesiapan dalam menerapkan digitalisasi sekolah. Karena itu, pihaknya akan lebih memetakan kesiapan dan kemampuan sumberdaya yang dimiliki.
“Terutama pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di SMAN ini, perlu melakukan penyesuaian. Kemampuan TIK yang masih kurang akan lebih ditingkatkan agar digitalisasi sekolah bisa optimal,” imbuh kepala yang merangkap Plt di SMAN 1 Sumbermanjing Wetan ini.
Bergantinya kepala SMAN 1 Dampit yang baru ini mendapat sambutan warga sekolah juga komite SMAN setempat. Ketua Komite Sekolah, Miskari, berharap akan muncul perubahan atapun peningkatan yang lebih di SMAN 1 Dampit nantinya.
“Perkembangan sekolah tidak serta merta karena kepemimpinan kasek siapa, karena semua merupakan estafet dan melanjutkan apa yang sudah dilakukan sebelumnya. Harapannya, tetap mampu mewujudkan sesuai visi dan misi yang ada,” demikian Miskari. [amn]