inspirasicendekia.com, MALANG – Penguatan kapasitas kelembagaan pendidikan nonformal bakal menjadi perhatian prioritas Dinas Pendidikan Kabupaten Malang pada 2021 ini. Dengan penguatan ini, diharapkan akan bisa tercapai standarisasi pelayanan pendidikan yang diselenggarakan.
“Kebetulan tahun ini dukungan anggaran untuk pendidikan nonformal meningkat hingga tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Kami akan optimalkan dukungan yang ada agar penyelenggaraan lebih kuat dan semakin baik,” demikian Kabid Pendidikan Masyarakat (Dimas) dan PAUD, Cecep Lili, Selasa (24/2/2021) siang.
Kelembagaan satuan pendidikan nonformal yang dimaksud Cecep Lili, khususnya PKBM yang menaungi pendidikan kesetaraan, juga satuan PAUD yang mencakup lembaga TK, Kelompok Belajar (KB) atau yang sejenisnya.
Dikatakan, peningkatan kelembagaan bisa berupa akreditasi lembaga, atau peningkatan manajerial agar lebih terstandar sesuai ketentuan dan memiliki keunggulan. Harapannya, akan meningkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Malang melalui pendidikan kesetaraan lebih bermutu.
“Akan diperkuat mulai dari induknya (yayasan) hingga manajerialnya. Kalau penguatan sumberdaya, tentunya berjalan beriringan,” tandas Cecep.
Cecep Lili mengungkapkan, selama ini keberadaan PKBM atau lembaga PAUD sudah didukung dengan adanya berbagai bantuan. Diantaranya, BOP (Bantuan Operasional Penyelenggaraan) bagi Paket A/B/C atau setara SD/SMP/SMA. Juga BOP bagi PAUD yang diperoleh hampir semua lembaga.
Selain BOP, lanjut Cecep, beberapa tahun terakhir peserta didik PAUD mendapatkan BOS Kabupaten Malang. Tahun 2020, tiap lembaga mendapatkan Rp 60 ribu/siswa.
“Kami berharap tahun ini tidak terkena rasionalisasi atau refocussing anggaran. Jadi, benar-benar bisa dimaksimalkan untuk memperkuat pendidikan nonformal,” demikian pria asli Jawa Barat ini. [amn]
