inspirasicendekia.com, MALANG – Upaya sosialisasi sebagai pencegahan dini penyalahgunaan obat-obatan terlarang kembali dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang, Rabu (27/11). Kali ini, sasaran sosialisasi adalah para guru Bimbingan Konseling (BK) dari sejumlah sekolah.
Dalam kegiatan yang dilangsungkan di Hall Bojana Puri Kepanjen ini, sosialisasi lebih banyak ditekankan pada rehabilitasi dan pascarehabilitasi pengguna narkoba, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.
Diberikannya pemahaman kepada para guru BK ini mengingat selama ini banyak faktor resiko dan penyebab penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Terlebih, yang menyangkut psikologi dan kondisi kejiwaan yang bersangkutan.
“Dalam rehabilitasi, perlu dikenali faktor resiko dan penyebab penggunaan narkotika. Nah, baru kemudian treatment apa yang tepat untuk mengatasi masalah utama yang dihadapi. Ini banyak melalui konseling,” demikian dr Candra Firli Nanda, salah satu narasumber sosilisasi rehabilitasi.
Dijelaskan, derajat keparahan pengguna narkoba memang memengaruhi lama tidaknya rehabilitasi. Tetapi, menurutnya yang terberat adalah rehabilitasi psikologis dan sosial terhadap pengguna.
“Dengan pengobatan medis yang pas, membersihkan tubuh pengguna jauh lebih mudah. Nah, merubah mindset dan alam bawah sadar, bahwa narkoba itu merugikan dan salah ini yang butuh banyak pendakatan,” bebernya.
Dikatakan, pengguna narkoba memang sudah ada niatan sebelumnya, namun juga pelaku mungkin tidak menyadari saat mengkonsumsinya. Jika kadar obat yang diminum sedikit, lanjut dr Candra, bisa jadi hanya coba-coba atau memang tidak disadari mengandung zat adiktif.
“Kuncinya, kalau meminum obat yang tidak dianjurkan atau tidak tahu kemanfaatannya, apalagi melebihi dosis normal, maka sangat rentan penyalahgunaannya. Maka, dalam cegah dini harus dikenalkan, juga apa saja jenis-jenis narkoba,” ungkap dokter dari Klinik Pusat Rehabilitasi Hayunanto Medical Center Dau ini.
Kegiatan sosialisasi Program Rehabilitasi dan Pasca Rehabilitasi ini juga diberikan langsung Kepala BNN Kabupaten Malang, Letkol Laut (PM) Agus Musrichin, juga dr. Poerwanto Setijawargo (Kepala Bidang Rehabilitasi BNN Provinsi Jawa Timur). [min]