MALANG – Sejumlah 65 pelajar SMPN 1 Pagak Kabupaten Malang merasakan senang saat menerima bantuan di sekolahnya, Selasa (7/8/2021). Bantuan ini berupa sejumlah paket bahan kebutuhan pokok yang hasil dana santunan para guru SMPN setempat.
Mereka adalah yatim/piatu atau dari keluarga tidak mampu (dhuafa) yang menjadi siswa-siswi di SMPN 1 Pagak. Bantuan yang diterima merupakan berkah Tahun Baru Islam 1 Muharam yang baru bisa dibagikan hari itu.
Santunan anak yatim-piatu dan dhuafa bagi siswa/siswi di SMPN 1 Pagak ini, memang khusus diberikan bagi yang berhak dan memenuhi kriteria sebagai penerima santunan. Tetapi, tahun ini pelaksanaannya mundur dikarenakan pandemi Covid-19, menunggu situasi yang kondusif.
Kegiatan santunan Muharam ini memang dilaksanakan setiap tahun di sekolah ini. Inisitaif penggalangan dana santunan dimulai sejak Agustus lalu. Sumber dana santunan murni dari hasil gotong royong semua pendidik dan tenaga kependidikan SMPN 1 Pagak.
Dari hasil partisipasi para guru warga SMPN 1 Pagak, terkumpul dana sejumlah Rp 8 juta lebih. Bantuan dana lalu disalurkan dalam bentuk paket sembako, sehingga setiap anak menerima minyak goreng kemasan 5 liter, gula (2 kilogram), susu dan kecap.
Mulai pengemasan sampai penyaluran, panitia juga dibantu oleh pengurus OSIS. Pembagian santunan juga dihadiri wali atau orang tua siswa dan diberikan secara langsung dipimpin kepala SMPN 1 Pagak, Davit Haridjono, MPd.
Tak lupa pula, disampaikan sosialisasi tentang pembelajaran tatap muka terbatas dan pentingnya vaksinasi Covid-19, yang juga perlu dukungan dan partisipasi masyarakat atau orang tua siswa.
Dalam kesempatan ini, ditekankan pula perihal disiplin protokol kesehatan, yakni harus membawa masker cadangan dan bekal makan-minum di kotak makan sendiri dari rumah.
Kepala SMPN 1 Pagak juga mengimbau agar semua siswa mau ikut vaksinasi. Ditegaskan, vaksinasi penting bagi semua, dan bukan kebutuhan pribadi semata. Sehingga, perlu disukseskan semua warga sekolah, dan orang tua siswa. [rul]