Atlet Malang Ramaikan Kontingen PON Jatim 2016

Belum Satu Persen APBD, Anggaran KONI Kabupaten Malang Diharapkan Meningkat

KONI Jawa Timur mendorong para pengurus KONI di daerah mampu menghasil stok atlet potensial dan mendulang prestasi lebih banyak lagi. Apalagi, para atlet kabupaten/kota selama beberapa tahun terakhir didapati adanya peningkatakan raihan medali dari ajang resmi pekan olahraga provinsi.

Harapan ini seperti diungkap Wakil Sekum KONI Jawa Timur Iwan Setiawan, saat menghadiri acara Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musyorkab) V KONI Kabupaten Malang, Sabtu (28/5/2016) siang. Dikatakan, KONI Jatim mampu mensupport atlet ke pelatnas, bahkan ke ajang internasional, hingga 40 persen.

“KONI kabupaten/kota diharapkan bisa terus mensupply atlet potensial, seperti yang sudah dilakukan Jatim ke ajang nasional,” kata Iwan, di pendopo Bupati Malang di Kepanjen, Sabtu (28/5/2016) siang.

Iwan menambahkan, KONI kabupaten/kota juga diharapkan bisa mengadopsi upaya dan program KONI Jatim dalam melahirkan calon atlet-atlet berprestasi. Salah satunya, dengan menerapkan tiga pilar  pengembangan dan pembinaan atlet melalui program sport science.

“Sport scinece, harus juga dilakukan daerah. Daerah tetap harus punya cabor-cabor unggulan kab/kota. KONI Pusat dan Jatim siap support pendampingan dan pelatihan di Sentra unggulan cabor di kabupaten/kota untuk melahirkan penyiapan atlet-atlet potensial,” imbuh pengurus KONI yang membidangi pusat data ini.

Dengan upaya ini, kata Iwan, KONI Jatim selama ini mampu sumbang stok atlit ke nasional terbanyak urutan 3, di bawah Jawa Barat dan DKI Jakarta. Ia mengapresiasi Kabupaten Malang yang termasuk lima besar dalam mensupport atlet puslatda Jatim yang akan berlaga di ajang PON di Jawa Barat bulan September 2016 mendatang. Kontingen Jatim sendiri mentargetkan 100 medali emas di ajang PON tersebut.

“Delapan tahun terakhir, prestasi Porprov tidak lagi didominasi atlet Kota Surabaya. Tiap even, perbedaan dan selisih capaian medali sudah tidak lagi timpang di posisi lima besar,” kata pria kelahiran Jawa Barat ini.

Perolehan jumlah medali Porprov yang selalu merangsek mendekati Kota Surabaya, mampu ditunjukkan atlet-atlet dari Kota Sidoarjo, Gresik, Kota Malang, dan Kabupaten Malang. Selain itu, prestasi olahraga atlet sejumlah daerah lain mulai menyusul, yakni Madiun Kota, Kota probolinggo, dan Kota Pasuruan.

Pewarta: Choirul Ameen

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *