Antisipasi Pertumbuhan Ekonomi Jatim, Gubernur Soekarwo Imbau Akademisi Pandai Tangkap Peluang

Inspirasicendekia.com, MALANG – Kawasan wilayah Jawa Timur memiliki sejumlah keuntungan. Pertumbuhan ekonominya membutuhkan daya saing yang kuat dan menghasilkan peluang-peluang pendapatan yang lebih banyak.

Seperti itulah yang bisa disimpulkan dari Kuliah Tamu yang digelar Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM), Kamis (16/3). Kuliah yang digelar di Aula Gedung H3 Lantai 2 UM ini menghadirkan pembicara utama Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo, SH, MHum.

Dihadapan ratusan peserta yang hadir, pria yang akrab disapa Pak De ini memaparkan tentang Strategi Peningkatan Daya Saing Perekonomian Jawa Timur. Menurutnya, secara geografis Jawa Timur cukup stregis dan merupakan provinsi yang berpengaruh terhadap daerah yang lain.

“Kita semua beruntung menjadi bagian dari Provinsi Jawa Timur. Jawa Timur merupakan provinsi yang berpengaruh terhadap daerah yang lain (center of grafity). Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur nomor dua nasional setelah DKI Jakarta,” jelasnya, Kamis (16/3).

Sebagai kampus pencetak SDM, Pakde Karwo juga menyakini akan keberadaan Universitas Negeri Malang (UM) akan mengalami perkembangan seiring prestasi yang dicapai Pemerintah provinsi Jawa Timur. Ketua Dewan Kehormatan UM ini pun berpesan kepada para mahasiswa dan dosen UM yang ada untuk terus berkarnya, serta mengembagkan potensi diri dengan cara menangkap peluang-peluang yang ada di lingkungan sekitar.

Menurutnya, wawasan tentang ilmu pengetahuan dan keterampilan telah dipelajari di bangku kuliah, kemudian tinggal aksi nyatanya yang perlu disalurkan dalam masyarakat.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB tersebut dibuka oleh Rektor UM, Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, MPd. Menurut Rektor, diharapkan melalui wawasan dan cakrawala yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur ini, akan menginspirasi sivitas akademika UM untuk berkembang, sesuai dengan misi UM, yakni berprestasi melalui inovasi tiada henti menuju bangsa berdaya saing tinggi. [rul]

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *