Agar Lebih Berdaya Saing, Pemuda Desa Harus Diberi Ruang dan Motivasi

inspirasicendekia.com, MALANG – Perhatian lebih serius kepada pemuda diberikan pemerintah Kabupaten Malang Jawa Timur. Melalui penguatan yang dilakukan, diharapkan peran kepemudaan lebih berdaya nantinya.

Penguatan pemuda ini seperti yang difasilitasi pihak Dinas Sosial Pemkab Malang, Selasa (6/4/2021). Kegiatan ini menyasar pemuda anggota karang taruna dua kecamatan, Pagelaran dan Gondanglegi, dalam bentuk pelatihan kewirausahaan berbasis teknologi (technopreneurship).

Anggota DPRD Kabupaten Malang, Miskat, turut hadir memberikan motivasi dan mendukung inisiatif pemberdayaan pemuda ini. Ia juga memiliki harapan besar, bahwa nanti pemuda di semua desa memiliki daya saing kuat menghadapi tantangan kekinian dan masa mendatang.

“(Pemuda) karang taruna harus diberi ruang agar bisa lebih berdaya dan besar perannya. Nah, kegiatan semacam ini memang penting sebagai pembinaan awal. Kami hadir memotivasi dan akan mendorong inisiatif seperti ini,” kata Miskat, usai menyampaikan motivasi peserta workshop di pendopo Kantor Kecamatan Gondanglegi, Selasa (6/4/2021).

Lebih lanjut, Miskat juga berharap apa yang diinisiasi pihak Dinsos Kabupaten Malang ini bisa lebih memperkuat kelembagaan karang taruna nantinya. Agar supaya, kegiatan karang taruna bisa lebih memberdayakan kompetensi pemuda secara luas.

Miskat lalu mencontohkan, karang taruna agar jangan hanya muncul saat kegiatan peringatan 17 Agustusan, atau jadi pengurus kegiatan keagamaan saja. Menurutnya, setiap anggota pasti punya potensi dan kompetensi, yang bisa diarahkan bisa berkontribusi lebih baik sebagai penerus bangsa.

“Ada potensi wirausaha misalnya. Nah, pelatihan dan pembinaan ini bisa jadi referensi harus bagaimana dan melakukan apa untuk kegiatan karang taruna nantinya. Ini sudah bagus, dan kita akan lihat hasilnya 3 atau 4 bulan mendatang,” tegas anggota dewan Fraksi Partai Golkar ini.

Sementara, Kabid Pemberdayaan Sosial Dinsos Kabupaten Malang, Nobi Tulee mengungkapkan, kegiatan pelatihan technopreneurship memang untuk lebih menambah daya saing pemuda anggota karang taruna di 33 kecamatan yang ada.

Dikatakan, perkembangan teknologi memang menjadi salah satu tantangan kekinian yang juga harus bisa diantisipasi pemuda. Terlebih, situasi masa pandemi yang juga menyebabkan gejala sosial ekonomi yang bisa berdampak bagi warga masyarakat.

“Banyak tujuan yang ingin dicapai dengan motivasi yang melalai pelatihan ini sebenarnya. Termasuk, membangkitkan daya juang serta jiwa kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial melalui kegiatan karang taruna,” demikian Nobi Tulee. [min]

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *