Masuk Rekor MURI, Mencoklit Serentak Pemilih Pilkada Dipenuhi Cerita. Ini Dia…

Inspirasicendekia.com, MALANG – Gerakan serentak secara nasional mencocokkan dan meneliti (coklit) data pemilih Pilkada yang dilakukan KPU RI hari ini, Sabtu (20/1), mendapatkan apresiasi Museum Rekor Indonesia (MURI). Tak sebatas seremonial, mencoklit serentak ini pun dipenuhi berbagai kisah mengesankan.

Di Kabupaten Malang, Jawa Timur, coklit serentak ini dilakukan kepada sasaran pemilih Pilgub Jatim yang tersebar di 33 kecamatan. Di kecamatan Poncokusumo misalnya, coklit daftar pemilih tetap dilakukan di dusun Jarak Ijo Ngadas, desa dengan jarak 30 kilometer dari pusat kecamatan dan terdapat di ketinggian 2200 mdpl.

Masuk Rekor MURI, Mencoklit Serentak Pemilih Pilkada Dipenuhi Cerita. Ini Dia...
Petugas mutarlih dan PPS Ngadas Poncokusumo beberapa saat sebelum coklit serentak, Sabtu (20/1) pagi.

Wagiri (42), merupakan petugas coklit yang melakukan pencoklitan kepada warga dusun Jarak Ijo Ngadas. Ditemani ketua PPS Ngadas Ahmad Tugi dan anggotanya Agus Widarto, mereka pun harus melalui medan berat dan hujan gerimis sehingga menambah licinnya jalan yang biasanya digunakan trek komunitas trail menuju dusun ini. Salah satu warga pemilih yang dikunjungi rumahnya adalah Senepun sekitar pukul 10.45 WIB.

“Pencoklitan warga sebagai pemilih di dusun ini harus tetap kami lakukan meski medan berat dan cuaca hujan. Petugas coklit didampingi PPS Ngadas menempuh jarak dari desa Ngadas sekitar 3 kilometer,” terang Didik Aprianto, anggota PPK Poncokusumo, Sabtu (20/1).

Wagiri dan petugas mutarlih lainnya memang berkewajiban mencoklit serentak setidaknya 5 rumah warga Ngadas dan sudah dilaksanakannya. Jumlah pemilih dari desa ini sendiri keseluruhan sekitar 350 orang.

Petugas mutarlih dan PPS Ngadas Poncokusumo beberapa saat sebelum coklit serentak, Sabtu (20/1) pagi.Pengalaman lainnya dialami petugas coklit asal PPS Lawang yang masih seorang ibu. Dimulai apel kesiapan pada pagi hari, coklit serentak harus dilakukannya. Sambil si buah hati yang baru berusia 3 bulan, tak menyurutkan semangat ibu ini mendatangi sejumlah rumah warga untuk mencoklit. (rul)

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *