Kuliner Langka, Resto Arab-Modern YALA Eatery Hadir di Malang

Inapirasicendekia.com, MALANG – Perkembangan bisnis kuliner di Kota Malang terus menunjukkan geliatnya. Terlebih, usaha yang menjanjikan ini banyak diminati kalangan muda saat ini.

Kali ini, kumpulan anak muda yang tergabung dalm Al-Madinah Corp. Group telah menghadirkan sebuah resto yang diberi nama YALA Eatery. Grand opening resto baru ini secara seremonial dibuka olah rektor Universitas Brawijaya Malang (UB) Prof Ir Mohammad Bisri, Sabtu (8/4) hari ini.

Kuliner Langka, Resto Arab-Modern YALA Eatery Hadir di Malang

Ditemui saat selesai acara pembukaan, Yoga Kusuma support system Al madinah group mengatakan, resto ini mengambil konsep Arab-modern, dengan menu-menu makanan dan minuman diadopsi dari kuliner Arab dan Eropa.

“Kota Malang saat ini memiliki masyarakat beragam, khususnya para pendatang atau mahasiswa. Dari situ lah kami coba buka resto dengan pangsa pasar utama mahasiswa. Terlebih, banyak juga mahasiswa asing yang ada di Kota Malang, baik dari Timur Tengah atau Eropa,” beber Yoga soal cikal bakal pendirian restonya, Sabtu (8/4) siang.

Apakah bisnis restonya siap bersaing dengan kompetitor yang sudah lebih dulu ada? Yoga memastikan bahwa sebelumnya sudah melakukan riset dan studi kelayakan bisnis untuk usaha ini. Kesimpulannya, menurutnya di Kota  Malang bahkan di Jawa Timur belum ada resto yg berkonsep seperti ini.

“Jadi, kemungkinan relatif kecil tingkat pesaing bisnis resto kami,” tegasnya optimis.

Ditambahkan, resto yang dibuka dengan merekrut 20 karyawan ini, juga mendatangkan para chef dari luar negeri untuk beberapa menu sekaligus untuk menularkan ke chef lokal. Dengan begitu, lanjutnya, secara otomatis resep menu makanan adalah asli dari sana. Yoga mencontohkan pada menu Sup Borz dari Rusia dan kambing open Maroko.

Melihat prospek kuliner yang masih langka ini, ke depan pengelola Resto Al Madani berharap bisnis kuliner ini bisa menjadi tempat berkumpul para komunitas dari berbagai kalangan dan negara. Bahkan, nantinya diharapkan akan menjadi destinasi rujukan. [ryn/rul]

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *