Inspirasicendekia.com, MALANG – Bidang pertanian dan agriculture kini tak lagi populer dan banyak dikenal anak-anak. Ini seiring perubahan tata kota dan permukiman yang membuat lahan-lahan produktif pertanian semakin bekurang.
Mahasiswa program studi Agribisnis UMM yang tergabung dalam Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (Popmasepi) memiliki cara unik untuk mengenalkan dan lebih mendekatkan pertanian di kalangan anak-anak. Salah satunya, dengan mengajak mereka belajar menanam langsung melalui media tanam di kampus. Kegiatan ini menjadi rangkaian acara “Padma Ksatria 8” yang digelar di kampus UMM selama Rabu-Sabtu, 19-22 April 2017.
“Kami memberi edukasi pada anak-anak TK di sekitar UMM tentang cara menanam tanaman di polybag, memberi makan hewan ternak, atau memelihara ikan di rumah. Tujuannya, untuk mengajarkan anak sejak dini tentang dunia agraris di Indonesia,” papar Andy Yani, etua pelaksana kegiatan ini, Rabu (19/4).
Menurutnya, kegiatan Padma Ksatria 8 juga diramaikan dengan berbagai acara. Pihak juga UMM menggelar bazar wirausaha pertanian, peternakan, perikanan, maupun Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Ada juga kegiatan donor darah, pengobatan gratis, pembagian bibit tanaman dan buah, serta edukasi untuk murid TK.
Puncaknya, lanjut Andy, pada Sabtu, 22 April 2017, akan ada peluncuran buku Popmasepi yang merupakan proyek bersama anggota. Kata pengantar buku ini ditulis oleh anggota komisi IV DPR RI. Selain itu, di pengujung acara juga ada temu alumni Popmasepi yang sudah tersebar di berbagai penjuru Indonesia.
“Alumni Popmasepi yang terbentuk sejak 2009 lalu akan hadir dalam reuni akbar ini. Mereka akan berbagi ilmu pada seluruh peserta, apa yang dilakukan atau diciptakan ketika sudah alumni,” pungkas Andy. [hms/rul]
