Dana BOS Tahap IV Cair, Dindik Bimtek dan Validasi Pelaporan

Inspirasicendekia.com, BATU – Menjelang pencairan tahap akhir dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2018, pengguna dana bantuan ini segera merampungkan pemanfaatannya. Bimbingan teknis terkait pelaporan BOS dilangsungkan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang pada 17-18 Desember 2018.

Bimtek penyusunan laporan BOS ini adalah untuk penggunaan dana bantuan triwulan III dan IV, dan diikuti operator dan bendahara BOS dari SMPN se Kabupaten Malang. Selain penyusunan pelaporan dana BOS, peserta juga dibekali tentang penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS) 2019 mendatang.

Dalam kesempatan membuka bimtek, kadindik Kabupaten Malang Dr M Hidayat MM menegaskan, bahwa penggunaan BOS harus benar-benar peruntukannya, dan sesuai ketentuan yang diberlakukan.

“Penggunaan dan pelaporan BOS harus sesuai peruntukannya. Kita harus hati-hati,” pesan Hidayat, Senin (17/12) malam.

Kadindik Hidayat juga mengingatkan soal kinerja guru yang kini terpantau melalui aplikasi Education Public Services (EPS) dan terkoneksi dengan server Dinas Pendidikan. Salah satunya, presensi elektronik yang memantau kinerja guru dalam pemenuhan tugas mengajar.

Sementara itu, Kasubag Perencanaan dan Evaluasi Program (Renvapor) Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Cecep Lili mengungkapkan, hingga pekan kedua Desember 2018 ini, pencairan dana BOS rahap keempat segera dilakukan.

“Pelaporan penggunaan BOS harus divalidasi terlebih dahulu kebenarannya. Selama kegiatan bimtek ini semua laporan BOS dikumpulan sebelum pencairan tahap keempat,” terang Cecep.

Dikatakan, sisa pencairan tahap akhir BOS 2018 sejumlah Rp 16.385.800.000 untuk SMP dan Rp 29.182.800.000 untuk jenjang SD.

Tahun depan, lanjut Cecep, kebijakan BOS dikategorikan menjadi BOS reguler dan BOS kinerja lembaga dan afirmasi khusus daerah tertinggal. Rencananya, ada tambahan bantuan sejumlah Rp 200 ribu persiswa bagi sekolah yang mendapatkan BOS Kinerja ini.

“Ada indikator cakupan kinerja yang ditentukan, diantaranya peningkatan mutu pendidikan, status akreditasi, hasil UNBK, nilai UKG, dan dapodik lembaga,” terang Cecep. [min]


Sebarkan berita:

About Choirul Amin

Founder PT. Cendekia Creatindo

View all posts by Choirul Amin →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *