Belajar dari Sosok Christian Gonzales: Bicara Usia, Bisa Buat Kesialan!

Belajar dari Sosok Christian Gonzales: Bicara Usia, Bisa Buat Kesialan!

Inspirasicendekia.com, MALANG. KAB – Bahasan soal usia atau sebutan ‘tua’ memang menjadi hal yang tidak mengenakkan bagi atlet seorang atlet. Karena bagi si atlet, sebutan usia bisa memunculkan stigma yang bisa mempengaruhi produktivitas dan peluang performanya.

Ini pula yang diakui Eva Siregar, istri pesepakbola legenda Arema FC Christian ‘El loco’ Gonzales. Kepada media, Eva mengakui ketidaknyamanannya ketika sang suami, Christian Gonzales, disebut sebagai pemain tua. Apalagi jika itu diarahkan kepada kelemahan stamina dan penurunan ketajaman El Loco sebagai striker dalam mencetak gol.

“Jujur, Saya kadang merasa kecewa ketika di singgung soal usia Abang Gonzales di media. Bagi kami, sebutan usia dan tua itu bisa membawa kesialan (ketidakberuntungan),” akunya, di sela kunjungan dan coaching clinic Christian Gonzales dkk di SMK Muhammadiyah 7 Kabupaten Malang, Rabu (15/3) sore.

Namun demikian, bagi El Loco usia bukan menjadi penghalang untuk tetap produktif dan berprestasi. El Loco sendiri mengaku tetap akan bermain bola dan belum berniat gantung sepatu. Saking cintanya pada sepak bola, ia bahkan sudah mewariskan talentanya pada kedua putranya, Miko dan Fernando. Keduanya kini tengah menjadi pemain Arema U-21 dan menimba ilmu di Akademi Arema.

Belajar dari Sosok Christian Gonzales: Bicara Usia, Bisa Buat Kesialan!

“Selain di Akademi, Saya ajari sendiri mereka bisa bermain bola. Tetapi, yang penting bisa sekolah dulu dengan baik,” kata El Loco.

El Loco dan Eva pun menyatakan sudah nyaman tinggal di Kota Malang, setelah berpindah-pindah domisili mengikuti kontrak Gonzales sebagai pemain bola bintang.

“Kami enjoy di Malang, orang-orangnya sangat baik dan ramah hingga di pelosok pun. Beda dengan di Jakarta dan lainnya. Semoga bisa memiliki rumah sendiri ya,” imbuh Eva.

Selama dua jam lebih di SMK Mutu,
Eva juga membocorkan rahasia Gonzales selalu sukses mencetak gol. Terutama saat menit-menit terakhir atau mengalami kebuntuan. Menurutnya, ini karena doa anak-anak yatim yang diasuhnya. Terlebih, sang bintang selalu mengingat anak asuhnya setiap kali bermain.

Gonzales yang datang didampingi isteri tercintanya Eva dan dua prmain andalan Arema FC lainnya. Yakni Johan A Alfarizi dan Feri Aman Saragih. Usai sesi tanya jawab motivasi dan berbagi hadiah dan kaos jersey Arema, acara dilanjutkan dengan coaching clinic di lapangan sekolah selama sekitar setengah jam. Latihan ini diikuti sekitar 50 siswa SMK Mutu. Bersama Gonzales dkk, mereka passing bola dan tendangan penalti.

Selama coaching clinic berlangsung, sejumlah Aremania Halokes ini menyanyikan lagu dan yel-yel suporter Aremania layaknya dalam stadion saat Arema berlaga. Flare warna-warni sempat mengepul di sekitar sisi utara lapangan. Puluhan spanduk dukungan Aremania juga terpajang di sekitara dinding pagar pembatas lapangan SMK Mutu. [luq/min]

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *