Sumpah Pemuda, Sanusi Beri Piagam Penghargaan Lima Pemuda Berprestasi

MALANG – Lima pemuda berprestasi mendapatkan penghargaan Bupati Malang, HM Sanusi, saat upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94, yang bertepatan pada Jumat, 28 Oktober 2022.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2022 ini mengusung tema, ‘Bersama Bangun Bangsa,’ dan berlangsung di halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jumat (28/10/2022) pagi. Bupati Malang, Sanusi, menjadi Inspektur upacara (Irup).

Piagam penghargaan kepada lima pemuda berprestasi ini, diberikan usai Bupati membacakan amanat tertulis Menpora RI.

Lima pemuda tersebut, adalah Ibadur Rochman asal Kecamatan Pujon (sebagai Pemuda Penggerak sektor Pariwisata), Fatkhur Rochman asal Kepanjen (Pemuda Penggerak Sektor Lingkungan), Farhanuddin Fattah asal Sumbermanjing Wetan (Pemuda Penggerak Sektor Teknologi Informasi).

Berikutnya, piagam penghargaan juga diserahkan kepada Fatkhul Ulum asal Singosari (Pemuda Penggerak Sektor Wirausaha) dan Fitriyah Mahdali asal Gondanglegi (Pemuda Penggerak Sektor Pendidikan).

Hadir pula dalam peringatan Sumpah Pemuda ini, Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, Forkopimda Kabupaten Malang, Kepala OPD dan Ketua KNPI Kabupaten Malang. Peserta upacara diikuti oleh sejumlah ASN Pemkab Malang, perwakilan unsur organisasi masyarakat dan kepemudaan, pelajar SMA dan SMK.

Dalam sambutan pidato tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali yang dibacakan sebelumnya, Bupati menegaskan bahwa pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang.

“Apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang, juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang,” kata Bupati.

Mandat pemuda saat ini, lanjut Sanusi, adalah menjadikan nilai-nilai persatuan di atas segalanya. Memandang keberagaman sebagai anugerah yang berharga, untuk dirangkai menjadi kekuatan yang luar biasa dalam menggapai kejayaan Indonesia.

“Pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, melainkan juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa,” tandasnya.

Menurut Sanusi, melihat kondisi pemuda Indonesia saat ini, terdapat optimisme yang yang bisa menjadi harapan. Meskipun, masih ada beberapa tantangan yang tidak ringan.

Terhadap situasi tersebut, kata Bupati, maka upaya pemberdayaan dan pengembangan pemuda menjadi kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri serta berkarakter mulia perlu dikembangkan. (*)

Penulis: Choirul Amin

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *