MALANG – Sejumlah 96 atlet mengikuti seleksi cabor silat yang digelar di lapangan tenis Polres Malang, Minggu (14/11/2021). Hasil seleksi ini akan menggenapi kontingen atlet Kabupaten Malang yang akan turun di ajang POPDA Jawa Timur 2022 mendatang.
Ketua panitia seleksi dari IPSI Kabupaten Malang, Ahmad Banul Khusnul mengungkapkan, atlet cabor silat ini dijaring dari 12 perguruan silat se Kabupaten Malang.
“Sejumlah 96 atlet yang bertanding. Masing-masing perguruan silat dibatasi kuota 10 nomor saja, dan bebas memilih,” kata Banul.
Dikatakan, output dari digelarnya even seleksi ini tidak hanya untuk kesiapan POPDA, melainkan pula sekaligus untuk penjaringan atlet yang akan dikirim pada even Kapolda Jatim cup remaja dan kejurda remaja. Rencana pelaksanaanya, digelar di bulan ini dan dan akhir tahun 2021 di Kediri.
Hasil seleksi silat, diantaranya tercatat 1 medali emas dan 2 perak diperoleh pesilat pelajar dari perguruan Tapak Suci (TS) Muhammadiyah. Yakni, juara 1 Kelas Kelas F diraih Aprilia Putri, pelajar SMAI Kepanjen. Sedangkan, juara 2 diraih Kelvin Putra Mahendra dari Kelas I putra, dan Diah Kumala Dewi dari Kelas E putri, pelajar SMK MUTU Gondanglegi.
“Perolehan medali seleksi silat atlet Tapak Suci adalah 1 emas, 2 perak, dan 5 perunggu. Meski kerap vakum latihan selama pandemi, ini adalah hasil positif dari aktif latihan menjelang even kejuaraan ini,” kata Sayidul Ibad, pengurus binpres Tapak Suci Kabupaten Malang.
Dikatakan Ibad, penjaringan 10 atlet TS yang diterjunkan saat seleksi dilakukan dari berbagai wilayah, mulai dari kecamatan Ngantang, Dau, Kepanjen, Sumberpucung serta Gondanglegi.
“Dengan persiapan minim, dari hasil seleksi internal serta hasil dari kejuaraan ini, kami bisa mengevaluasi kemampuan atlet TS Kabupaten Malang untuk mempersiapkan turun di ajang kejuaraan berikutnya,” pungkasnya. [rul]
