Inspirasicendekia.com, SURAKARTA – Ajang nasional bergengsi untuk pelajar SMK, yakni Lomba Kompetensi Siswa (LKS) ke-25 Tahun 2017 resmi digelar sejak Senin (15/5). Pembukaan ajang LKS SMK Nasional 2017 ini dilangsungkan di auditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI. Lomba yang merupakan agenda tahunan Direktorat Pembinaan SMK Dirjen Dikdasmen Kemdikbud ini dipusatkan di Stadion Mahanan dan sejumlah SMK di Surakarta, Jawa Tengah. Yang menjadi peserta LKS 2017 adalah para siswa SMK berprestasi yang sudah lolos seleksi di tingkat provinsi, yang jumlahnya mencapai 1.000 lebih peserta. Nur Widyani, Kasubdit Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMK Kemdikbud mengungkapkan, LKS SMK Tingkat Nasional 2017 digelar selama 14-20 Mei 2017 dan melombakan sebanyak 53 jenis bidang lomba. Selain itu, ada bidang Lomba LKS Daring serta Festival Animasi Tingkat Asean. “Bagi siswa SMK, LKS merupakan ajang unjuk mengukur kompetensi diri Ajang ini, sekaligus sebagai upaya mempromosikan lulusan SMK kepada dunia usaha/dunia industri serta pemangku kepentingan lainnya,” demikian Nur Widyani, dalam rilis resminya, Senin (15/5). Di ajang ini, lanjutnya, kompetensi keahlian para peserta LKS 2017 diukur dengan materi lomba yang mengacu pada standar industri dan World Skill Competition (WSC). Di era globalisasi tanpa batas, menurut Nur, memang menuntut siswa SMK untuk memiliki kecakapan berkelas dunia. “Melalui lomba ini, kami mendorong siswa SMK untuk memiliki kompetensi keahlian level internasional,” tegasnya. LKS SMK Tingkat Nasional 2017 diselenggarakan dengan motto “Meraih Masa Depan Lulusan SMK yang Kompeten & Produktif”. Selain lomba, juga dirangkai kegiatan pendukung lainnya seperti pameran produk inovasi unggulan hasil karya siswa SMK di stadion Manahan, pameran Kewirausahaan, seminar nasional dan internasional di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, pelatihan bagi guru dan siswa SMK serta masyarakat umum, dsn pameran Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Sementara itu, sejumlah 60 pelajar SMK terbaik menjadi peserta LKS SMK Nasional 2017 mewakili provinsi Jawa Timur. Mereka bakal bersaing menunjukkan keunggulan kompetensinya pada sejumlah bidang lomba dibanding peserta daerah lain. Dari jumlah tersebut, beberapa SMK mengirimkan wakil terbaik paling banyak. Diantaranya, SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen (4 peserta), SMKN 12 Surabaya (4 peserta), SMKN 1 Jenangan Ponorogo (3 peserta). [min]