Kreasi Seni Pelajar SMA, Monolog Keprihatinan hingga Kap Lampu Antik

inspirasicendekia.com, MALANG – Pemandangan menarik tersaji dari penampilan kreatif pelajar SMA se Kabupaten Malang di SMAN 1 Gondanglegi, Sabtu (25/5/2019). Kreativitas dan imajinasi tinggi terlihat dari penampilan mereka di depan juri dan audiens yang ada.

Para pelajar ini adalah peserta Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMA 2019 Kabupaten Malang. Kemampuan terbaik coba mereka keluarkan di 9 (sembilan) kategori lomba yang ditetapkan.

Tangan-tangan terampil tampak terlihat pada saat lomba kriya yang diikuti. Sebagian peserta membuat lampu hias memanfaatkan bahan limbah atau bekas pakai. Seperti lampu lampion segi enam, dengan rancangan penutup kain lukisan topeng Malangan empat karakter yang dibuat siswi SMAN 1 Tumpang.

Karya dua pelajar dari SMAN 1 Pagak juga tak kalah unik. Seperti hiasan ‘Bujang Ambayu’ (pemuda yang berapi), yang menggambarkan seorang pemuda yang memiliki cita-cita tinggi dan memiliki semangat untuk menggapainya.

Kreativitas seni juga terlihat dari peserta bidang lomba drama monolog. Siswi dari SMAN 1 Singosari tampil begitu atraktif. Ia menampilkan judul Kayon, bercerita tentang kelestarian seni wayang gunungan yang bisa punah jika tidak dijaga.

Ada juga adegan menyapu di padepokan, menggambarkan kegigihan seorang abdi dalem dalam melestarikan warisan budaya leluhur.

“Kami prihatin, seni dan budaya tradisional wayang akan punah jika tidak dijaga dan dilestarikan,” kata sang pemeran monolog usai tampil.

Dua peserta lomba film pendek dari SMAN 1 Sumberpucung juga tak kalah kreatif. Dalam film pendek garapannya, mereka menunjukkan pesan moral untuk tidak mudah patah semangat walau mengalami kekalahan dan kegagalan.

Film pendek peserta ini diberi judul Berkarya untuk Kalah. Film ini berpisah suasana kesedihan, kekecewaan dan kekalahan yang dialami pemeran, namun tidak mematikan kreativitas. Statemen terakhir ditampilkan, bahwa kekalahan bukan akhir, tapi justru bisa menjadi penyemangat untuk keberhasilan. [amn]

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *