Fenomena El-Nino, Merubah Iklim Menjadi Tak Menentu

El NinoPernahkah anda mendengar istilah El-Nino? Mungkin sebagian dari kita awam dengan istilah tersebut. Menurut data Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika(BMKG),terakhir fenomena el-nino ini terjadi sekitar tahun 1997. Saat itu Indonesia mengalami kekeringan yang sangat meluas. Kebakaran hutan terjadi dimana-mana, sampai menjadi perhatian nasional karena polusi udara yang dihasilkan sangat mengganggu.

El-nino tahun 1982/1983 dan tahun 1997/1998 adalah dua kejadian el-nino terhebat yang pernah terjadi di era moderen dengan dampak yang dirasakan secara global. Disebut berdampak global karena pengaruhnya melanda banyak kawasan di dunia. Amerika dan Eropa misalnya, mengalami peningkatan curah hujan sehingga memicu bencana banjir besar. Sedangkan Indonesia, India, Australia, Afrika mengalami pengurangan curah hujan yang menyebabkan kemarau panjang.

El-Nino adalah suatu gejala penyimpangan kondisi laut yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan laut di Samudera Pasifik. Penyimpangan kondisi laut ini mengakibatkan terjadinya penyimpangan atmosfer yang pada akhirnya menyebabkan penyimpangan iklim.

Di Indonesia misalnya, menurut pengamatan BMKG, Indonesia akan mengalami kemarau panjang setidaknya sampai akhir tahun ini.Hasil pengamatan tersebut juga didukung oleh Earth Institute, Columbia University. Hasil riset mereka menyebutkan bahwa el-nino tahun ini diperkirakan akan terjadi sampai tahun depan namun intensitasnya masih diperdebatkan.

Dengan kondisi seperti diatas, kondisi ketahanan pangan di Indonesia perlu menjadi bahan diskusi. BMKG sendiri menghimbau, perlu dilaukan berbagai riset berkenaan dengan fenomena el-nino. Hal tersebut dikarenakan dampak el-nino disetiap daerah berbeda-beda. Hasil riset itu nantinya yang bisa dijadikan sebagai referensi untuk dapat membantu pemerintah dalam menentukan kebijakan.

Namun, itu semua tidak lepas dari peran kita sebagai manusia yang harus menjaga lingkungan. Mulai dari kebersihan, menyemarakkan aktivitas penghijauan dan meminimalisir kegiatan yang bisa merusak lingkungan. Perubahan iklim telah nampak di depan mata, el-nino sebagai fenomena yang mengingatkan kita betapa pentingnya menjaga lingkungan (ncp)

Sumber: Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

Sebarkan berita:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *